4 Warga Diamankan, Diduga Lakukan Penipuan Jual Beli Tanah

Penipuan: Empat warga diamankan Satreskrim Polres Lebong kasus penipuan jual beli tanah.-(ist/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Empat warga Kabupaten Lebong diamankan polisi karena diduga terlibat dalam kasus dugaan penipuan jual beli tanah.

Saat ini, keempat orang warga tersebut masih dalam pemeriksaan penyidik Unit Satreskrim Polres Lebong.

Keempat orang warga ini, diantaranya WS (35) warga Desa Karang Dapo Kecamatan Bingin Kuning, RN (31) warga Kelurahan Turan Lalang Kecamatan Lebong Selatan, WJ (39) warga Kelurahan Tes Kecamatan Lebong Selatan dan OM (33) warga Kelurahan Turan Lalang Kecamatan Lebong Selatan.

"Keempat orang terduga pelaku ini kita amankan setelah adanya bukti kuat atas dugaan penipuan dan pemalusuan yang mereka lakukan terhadap korban Riskon Markoni (48) warga Desa Pungguk Pedaro," kata Kapolres Lebong, AKBP. Awilzan, SIK melalui Kasat Reskrim, AKP. Rabnus Supandi didampingi PS Kasubsi PIDM Humas, Aipda. Syaiful Anwar.

Baca Juga: Per Juli, Capaian Retribusi Daerah Baru Rp 10,3 Miliar, Pajak Rp 1,6 Miliar

Dijelaskannya, kejadian berawal pada Agustus 2023 ketika korban dipanggil oleh Polsek Lebong Selatan terkait laporan penipuan yang dibuat oleh seorang saksi bernama Popi Puspa Sari terhadap tersangka WJ.

Dalam laporannya, Popi melaporkan adanya perikatan antara saksi dengan tersangka WJ, dimana jaminannya adalah sertifikat tanah atas nama korban.

"Saat dipanggil ke Polsek Lebong Selatan, korban baru mengetahui bahwa sertifikat tanah atas namanya telah terbit tanpa sepengetahuannya," jelasnya.  

Dalam kasus ini, Polisi juga mengamankan barang bukti meliputi satu sertifikat hak milik nomor 01842 NIB 07.09.07.04.02332 atas nama Riskon Markoni, satu surat keterangan jual beli tanah dari korban kepada tersangka WJ tanggal 15 Mei 2022.

Selanjutnya, satu surat keterangan kepemilikan tanah atas nama tersangka WJ tanggal 20 Mei 2022, satu kuitansi pembayaran pembelian tanah dari tersangka WJ kepada korban tanggal 15 Mei 2022, dan satu lembar surat kesepakatan tanda terima penyerahan sertifikat dari BPN Lebong kepada mantan Kades Pungguk Pedaro, Suardi Tabrani tanggal 24 Mei 2019.

"Laporan ini sesuai dengan LP Nomor: LP/B/1/I/2024/SPKT/POLRES LEBONG/POLDA BENGKULU tertanggal 8 Januari 2024. Saat ini para pelaku masih dalam pemeriksaan penyidik," singkatnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan