Imbas Kontroversi, Fans Tiongkok Ramai Puji Anggota BLACKPINK Kecuali Lisa

--

Kabar perpanjangan kontrak BLACKPINK mendapatkan perhatian khusus oleh publik China.

Ini adalah hasil memuaskan yang ditunggu banyak orang setelah melalui proses negosiasi yang panjang.

Mereka ramai menyambut kabar baik dengan membanjiri pujian pada seluruh anggota BLACKPINK, kecuali Lisa.

Dilansir dari laman kbizoom, pada (6/11), YG Entertainment mengumumkan bahwa, keempat anggota BLACKPINK, termasuk Jisoo, Jennie, Rosé, dan Lisa, telah memperbarui kontrak eksklusif mereka untuk aktivitas grup.

Secara khusus, di platform SNS paling populer di Tiongkok, Weibo, kata kunci tentang perpanjangan kontrak BLACKPINK bertengger di bagian atas, terbukti menjadi topik yang paling banyak dibahas.

Bahkan, hanya dalam waktu satu jam saja, topik pembaruan BLACKPINK berhasil menarik lebih dari 1 juta tampilan.

Di forum tersebut, BLINK Tiongkok mengungkapkan kegembiraan mereka dengan membagikan sejumlah gambar, lengkap dengan ungkapan antisipasi dan pujian mereka untuk comeback girl grup tersebut.

Namun, seperti yang ditunjukkan ribuan komentar Jisoo, Jennie, dan Rosé, sulit untuk menemukan nama Lisa.

Ini menunjukkan bahwa Lisa masih “shadow-banned” dan dikritik keras di China, menyusul kontroversi atas penampilannya di Crazy Horse.

Pada awal November 2023, Weibo Lisa pertama kali dilarang memposting, lalu dihapus.

Ketika penggemar mengunjungi akun Lisa, mereka hanya dapat melihat pengumuman yang menampilkan, “Tidak dapat mengakses akun ini karena laporan pelanggaran hukum, peraturan, dan perjanjian komunitas Weibo.”

Alasan “ban (larangan)” Lisa di China diyakini karena penampilannya di klub malam Crazy Horse di Prancis.

Diketahui bahwa Tiongkok melarang keras promosi pertunjukan dengan unsur seksual, ketidakpantasan, dan yang bertentangan dengan adat istiadat tradisional.

Akibatnya, sejak penampilannya yang berani di Crazy Horse, Lisa telah banyak dikritik dan bahkan “shadow-banned” di negara tersebut. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan