5 Khasiat Rutin Mengonsumsi Kurma untuk Ibu Hamil

HAMIL merupakan salah satu fase terindah yang dialami wanita. Saat wanita hamil, mereka mulai mengidam makanan tertentu.

Terkadang mereka bangun di tengah malam dan meminta es krim. Di lain waktu, mereka akan merasa ingin makan cokelat.

Ibu hamil bisa memuaskan rasa manisnya dengan mengonsumsi kurma yang menyehatkan dan memiliki manfaat. Untuk penelitian tahun 2011 yang diterbitkan di Perpustakaan Kedokteran Nasional AS, sebanyak 154 wanita berpartisipasi.

Sebanyak 77 orang di antara mereka makan kurma di akhir masa kehamilannya, sedangkan 77 orang lainnya tidak.
Ditemukan bahwa wanita yang makan kurma memiliki kebutuhan intervensi medis yang jauh lebih sedikit dalam hal menginduksi persalinan dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi buah manis.

Kurma kaya akan gula, tetapi juga memiliki banyak zat gizi mikro seperti kalium, mangan, magnesium, dan tembaga.

Kurma juga sangat tinggi antioksidan seperti flavonoid, karotenoid dan asam fenolik.

Berikut beberapa manfaatnya, seperti dikutip laman Healthshots.com.
1. Kurma bisa memberikan energi instan
Ibu hamil cenderung mudah lelah dan merasa lemas. Itu karena selama kehamilan, terjadi peningkatan beban pada sistem kardiovaskular dan ginjal sebesar 40 persen.

Pertambahan berat badan dan perubahan gravitasi seiring dengan tekanan pada tulang belakang lumbal menyebabkan kelelahan. Jadi, makan kurma bisa membantu memberi energi.

2. Kurma membantu meringankan sembelit
Kandungan serat kurma yang tinggi bisa membantu meringankan sembelit yang banyak terjadi pada wanita saat hamil.

Selama kehamilan, aktivitas fisik berkurang. Tingkat progesteron yang mengatur menstruasi dan mendukung kehamilan sangat tinggi.

Mual menyebabkan berkurangnya asupan makanan dan air. Semua ini berkontribusi terhadap sembelit, jadi mengonsumsi kurma bisa menjadi hal yang baik.

3. Kurma mencegah anemia
Kaya akan zat besi, kurma bisa mencegah atau memperbaiki anemia defisiensi besi.

Pada kehamilan, volume darah bertambah lebih banyak dibandingkan sel darah merah. Penyerapan zat besi rendah sehingga menyebabkan anemia.

4. Kurma meningkatkan kesehatan tulang
Mikronutrien seperti selenium, magnesium, dan mangan yang terkandung dalam kurma bisa membantu meningkatkan kesehatan tulang dengan mengurangi kemungkinan osteoporosis, yang banyak dikeluhkan wanita.

5. Kurma mengurangi rambut rontok
Beberapa wanita mengalami rambut rontok saat hamil. Karena kandungan zat besi yang tinggi dan khasiatnya meningkatkan aliran darah ke kulit kepala dan rambut, kurma bisa bermanfaat untuk rambut Anda.

Kurma juga bisa merangsang persalinan, sehingga ibu hamil bisa mulai mengonsumsi kurma pada bulan kesembilan atau setelah 36 minggu, yaitu sekitar empat minggu sebelum tanggal perkiraan melahirkan. (jp)