Perbandingan Sari Roti dan Roti Aoka: Mengapa Tanggal Kedaluwarsanya Bisa Sampai 3 Bulan

Reporter: Reni Apriani |

Editor: Reni Apriani |

Rabu , 24 Jul 2024 - 12:09

Perbandingan Sari Roti dan Roti Aoka-foto :tangkapan layar-

perbandingan sari roti dan roti aoka: mengapa tanggal kedaluwarsanya bisa sampai 3 bulan                            radarlebong.bacakoran.co- pelajari perbedaan antara sari roti dan roti aoka, termasuk penggunaan pengawet kalsium propionat, tekstur roti, dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi masa kedaluwarsa hingga 3 bulan. 
penggunaan pengawet dalam roti: sari roti vs roti aoka
kalsium propionat sebagai pengawet
kedua merek roti, sari roti dan roti aoka, menggunakan kalsium propionat sebagai pengawet. kalsium propionat adalah sejenis garam organik yang berfungsi untuk mengganggu pertumbuhan jamur dan bakteri, sehingga roti tidak mudah rusak.
baca juga:roti aoka aman dikonsumsi, bpom pastikan bebas natrium dehidroasetat
berdasarkan peraturan kepala badan pom nomor 36 tahun 2013, asupan harian kalsium propionat yang dapat diterima tubuh adalah tanpa batas (not limited), artinya tubuh dapat menerima berapapun kalsium propionat yang masuk setiap harinya.
perbedaan kandungan kalsium propionat
hipotesis yang muncul adalah kemungkinan kandungan kalsium propionat di dalam roti aoka lebih banyak dibandingkan dengan sari roti atau merek roti lainnya.
kandungan pengawet yang lebih tinggi dapat menyebabkan roti lebih tahan lama, sehingga tanggal kedaluwarsanya bisa mencapai 3 bulan.
baca juga:yescoin airdrop: bagaimana mendapatkan $30.000 dalam yescoin
tekstur roti dan pengaruhnya terhadap masa 
kedaluwarsa
tekstur roti aoka dan sari roti
perbedaan tekstur antara roti aoka dan sari roti juga berperan penting dalam masa kedaluwarsa. roti aoka memiliki tekstur yang lebih keras atau tidak selembut sari roti. tekstur yang lebih keras ini menunjukkan bahwa aktivitas air (water activity atau aw) dalam roti aoka lebih rendah dibandingkan dengan sari roti.
hubungan aktivitas air dengan pertumbuhan mikroba
aktivitas air adalah salah satu faktor yang menentukan pertumbuhan jamur dan bakteri dalam roti. kadar air yang rendah dalam roti mengurangi kemungkinan pertumbuhan mikroba, sehingga roti lebih awet. oleh karena itu, tekstur yang lebih keras pada roti aoka menjadi indikator bahwa roti ini memiliki aktivitas air yang rendah, yang mendukung masa kedaluwarsa yang lebih panjang.
faktor-faktor lain yang mempengaruhi masa 
kedaluwarsa roti
penggunaan bahan-bahan lain
selain pengawet dan aktivitas air, bahan-bahan lain yang digunakan dalam pembuatan roti juga dapat mempengaruhi masa kedaluwarsa. penggunaan bahan-bahan dengan kualitas yang baik dan proporsi yang tepat dapat memperpanjang umur simpan roti.
proses produksi dan penyimpanan
proses produksi yang higienis dan metode penyimpanan yang tepat juga merupakan faktor penting yang menentukan masa kedaluwarsa roti. penyimpanan roti di tempat yang kering dan sejuk dapat mengurangi risiko pertumbuhan mikroba dan memperpanjang masa kedaluwarsa.(*)