Mandi Air Dingin Punya Manfaat Dahsyat untuk Kesehatan
--
Mandi air panas atau dingin memberikan manfaat tersendiri. Ada beberapa manfaat mandi air dingin yang baik untuk kesehatan.
Dilansir Times of India, tubuh melepaskan norepinefrin, yang memiliki sifat anti-inflamasi, saat terkena air dingin, itulah sebabnya mandi air dingin dapat meningkatkan sistem kekebalan dengan berbagai cara.
Menurut sebuah penelitian, perenang di air dingin "memiliki adaptasi yang lebih baik terhadap stres oksidatif", sementara menurut penelitian lain, "berenang di air dingin dapat meningkatkan toleransi tubuh."
Cara termudah untuk mendapatkan manfaat luar biasa ini adalah dengan mandi air dingin, yang bahkan lebih mudah daripada berenang di air dingin.
Penelitian yang tersedia menghasilkan beberapa temuan yang menggembirakan. Orang yang rutin mandi air dingin selama beberapa bulan melaporkan lebih sedikit gejala depresi dalam sebuah penelitian klinis.
Menurut penelitian lebih lanjut, mandi air dingin dapat meningkatkan mood dan mengurangi kecemasan. Salah satu manfaat utama mandi air dingin, menurut para ahli, adalah meningkatkan sirkulasi.
Sirkulasi permukaan tubuh dibatasi karena air dingin mengenai tubuh dan anggota tubuh. Untuk menjaga suhu tubuh ideal, hal ini menyebabkan darah di jaringan terdalam bersirkulasi lebih cepat.
Sistem peredaran darah dipicu oleh paparan dingin untuk mengurangi peradangan, sehingga dapat membantu menghindari penyakit kardiovaskular.
Alasan utama mengapa orang yang rutin mandi air dingin memiliki metabolisme yang lebih tinggi adalah karena jaringan adiposa cokelat, lemak baik, lebih aktif, sehingga membantu tubuh menghasilkan panas dan melindungi dari suhu dingin.
Ini adalah jenis lemak yang tepat, dan mengaktifkannya akan mempercepat metabolisme.
Pembuluh darah menyempit dalam cuaca dingin (vasokonstriksi). Darah kemudian dialirkan ke sistem saraf pusat dan organ penting lainnya. Selama proses tersebut, darah secara alami menjadi kaya nutrisi dan oksigen.
Vasodilatasi, atau perluasan pembuluh darah, memungkinkan darah beroksigen kembali ke jaringan saat tubuh kembali memanas.
Saat darah mengalir deras, hal ini membantu penyembuhan peradangan, yang merupakan akar penyebab nyeri otot yang timbul beberapa hari setelah aktivitas fisik. (*)