Mabuk Kecubung: Waspada! Kenali Gejala dan Bahayanya
Ilustrasi Kecubung -foto :tangkapan layar-
Efek ini disebabkan oleh racun dalam tanaman yang mengganggu sistem pencernaan.
Sakit Kepala dan Demam: Demam dan sakit kepala juga merupakan gejala umum mabuk kecubung. Rasa sakit kepala dapat bervariasi dari ringan hingga parah, dan demam bisa mencapai suhu tinggi.
Kesadaran yang Berkurang: Dalam kasus yang parah, orang yang mabuk kecubung dapat kehilangan kesadaran selama beberapa hari.
Ketidakmampuan untuk merespons dan berkomunikasi merupakan tanda yang serius dan membutuhkan perhatian medis segera.
Pengeringan Tubuh: Kecubung memiliki efek pengeringan pada tubuh, yang dapat menyebabkan dehidrasi, kulit kering, pusing, tekanan darah rendah, dan detak jantung cepat.
Gejala ini dapat memperburuk kondisi dan memperlambat proses pemulihan.
Langkah-langkah Penanganan Segera:
Jika Anda mencurigai seseorang mabuk kecubung, langkah-langkah berikut perlu diambil:
Segera Pindahkan dari Sumber Racun: Jauhkan orang tersebut dari tanaman kecubung atau sumber racun lainnya.
Hal ini untuk mencegah paparan lebih lanjut dan memperlambat penyerapan racun ke dalam tubuh.
Pantau Kondisi: Amati tanda-tanda vital seperti pernapasan, detak jantung, dan kesadaran. Catat semua gejala yang muncul dan laporkan kepada tenaga medis.
Jaga Hidrasi: Berikan air putih atau minuman elektrolit untuk mencegah dehidrasi. Hindari memberikan kafein atau alkohol karena dapat memperburuk kondisi.
Tenangkan dan Dampingi: Orang yang mabuk kecubung mungkin merasa cemas dan bingung. Berikan ketenangan dan dampingi mereka dengan penuh kesabaran.
Hindari memberikan stimulus berlebihan atau mengajak mereka berbicara.
Cari Bantuan Medis Segera: Segera bawa orang tersebut ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.