Pajak Penerangan Jalan di Lebong, Penyumbang PAD Terbesar

LEBONG - Pajak penerangan jalan muncul sebagai penyumbang terbesar Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lebong pada tahun 2023. Hingga tanggal 15 November 2023, pajak penerangan jalan telah menyumbang sebesar Rp 3,7 miliar, menjadikannya kontributor terbesar di antara sumber-sumber pendapatan daerah. Posisi kedua ditempati oleh Pajak Bumi Bangunan Perkotaan dan Perdesaan (PBBP2) dengan penerimaan mencapai Rp 1,6 miliar.

 Kabid Pendapatan BKD Lebong, Monginsidi, S.Sos, menyatakan bahwa sektor pajak, khususnya pajak penerangan jalan dan PBBP2, mendominasi kontribusi pendapatan daerah. Pajak daerah mencakup berbagai objek, seperti pajak hotel, pajak hiburan, pajak penerangan jalan, PBBP2, BPHTB, dan lainnya, yang penagihannya menjadi kewenangan pemerintah daerah.

"Dalam APBD 2023, target pendapatan pajak daerah sebesar Rp 7,058 miliar, dan realisasi hingga saat ini telah mencapai Rp 6,7 miliar atau 95 persen dari target. Kami optimis bahwa realisasi akan terus meningkat hingga akhir tahun 2023," ujarnya.

Baca Juga: Pelaksanaan Fisik, Pemdes Karang Anyar Libatkan Warga

Monginsidi menambahkan, bahwa realisasi retribusi daerah selama periode yang sama telah melebihi target. Dari target sebesar Rp 658 juta, realisasi mencapai Rp 677 juta atau 102 persen dari target. Retribusi pelayanan kesehatan di Puskemas menjadi penyumbang terbesar dengan mencapai Rp 200 juta.

"Meskipun secara keseluruhan target retribusi daerah telah terpenuhi, kami tetap menekankan pentingnya mencapai target di setiap sektor. Kami berharap OPD dapat memaksimalkan penagihan, terutama bagi yang masih di bawah target," ungkapnya.

Dalam menghadapi sisa waktu tahun ini, Monginsidi mendorong setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab untuk memungut retribusi daerah agar dapat mengoptimalkan upaya penagihan.

"Dan kepada setiap OPD agar dapat menjaga ketelitian dalam proses penyetoran ke kas daerah," tutupnya. (bye)