Didukung Kemendikbudristek, 1.300 Sekolah di Indonesia Aktif dalam Program AIA Healthiest Schools
AIA Group Limited mengumumkan pemenang regional dari Kompetisi AIA Healthiest Schools yang kedua. -Foto dok. AIA Group-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - AIA Group Limited mengumumkan pemenang regional dari Kompetisi AIA Healthiest Schools yang kedua.
Kompetisi ini merupakan bagian dari program AIA Healthiest Schools yang diluncurkan pada 2022 bertujuan mendorong pola makan sehat, gaya hidup aktif, kesehatan mental, dan keberlanjutan di kalangan siswa berusia lima hingga 16 tahun.
Terdapat 2.376 sekolah dasar dan menengah yang berpartisipasi dalam program tahun 2023/2024.
Data dari tahun pertama program ini menunjukkan hasil signifikan dengan 92% siswa mengalami peningkatan pengetahuan tentang gaya hidup sehat dan 88% siswa memperbaiki perilaku mereka menuju hidup yang lebih sehat.
Kompetisi ini menjadi wadah bagi sekolah, pendidik, orang tua, dan siswa untuk berbagi sumber daya, praktik terbaik, serta mendorong perilaku yang sehat.
"Kompetisi AIA Healthiest Schools selaras dengan misi kami mendorong perubahan perilaku yang berkelanjutan menuju gaya hidup sehat," kata Chief Marketing Officer AIA Group Stuart A. Spencer dalam keterangannya, Sabtu (6/7).
Dia menambahkan sebagai penyedia asuransi jiwa dan kesehatan terdepan di Asia, AIA berkomitmen untuk menciptakan masa depan yang lebih sehat bagi anak-anak. Tujuannya melibatkan satu miliar orang agar hidup lebih sehat, lebih lama, dan lebih baik pada 2030 melalui ambisi AIA One Billion.
Program AIA Healthiest Schools adalah bukti nyata dari komitmen ini. Karya-karya luar biasa yang diterima dalam kompetisi ini menunjukkan bahwa ada banyak cara untuk memenuhi kebutuhan unik setiap individu terkait kesehatan fisik, mental, finansial, atau lingkungan.
Presiden Direktur AIA Indonesia Sainthan Satyamoorthy menambahkan pihaknya berhasil mengajak lebih dari 1.300 sekolah di seluruh Indonesia untuk aktif bergabung dalam program AIA Healthiest Schools.
Program yang juga mendapat dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) ini telah mencetak hasil yang sungguh membanggakan, dengan lebih dari 47 ribu siswa dan 2.200 guru dari berbagai wilayah di Indonesia turut terlibat dalam menerapkan gaya hidup sehat.
Hal itu dinilai mencerminkan dedikasi dari seluruh pihak secara keseluruhan dalam upaya menciptakan perubahan positif dalam pendidikan di Indonesia.
Malam penghargaan tahun ini telah dilaksanakan dengan meriah untuk merayakan pemenang regional dan para finalis. Karya-karya yang berhasil memenangkan kompetisi dinilai berdasarkan berbagai kriteria, termasuk luasnya cakupan program, tingkat keterlibatan dengan staf dan siswa, dampak yang dihasilkan, serta rencana masa depan.
Sekolah pemenang menerima hadiah uang tunai sebesar USD 100 ribu yang akan digunakan untuk mempercepat dan memperluas dampak inisiatif kesehatan dan kesejahteraan mereka, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi komunitas mereka.
Adapun pemenang regional adalah SK Putrajaya Presint 11(1) di Malaysia. Finalis Indonesia adalah SDN 222 Pasir Pogor & SMPN 22 Semarang. (jp)