Tersedia di Apotek, Ini 3 Obat yang Ampuh Atasi Tekanan Darah Tinggi

--

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - TEKANAN darah tinggi merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup berbahaya.

Selain menerapkan gaya hidup sehat, penderita tekanan darah tinggi mungkin perlu mengonsumsi obat untuk menurunkan tekanan darahnya.

Menurunkan tekanan darah tinggi membantu mencegah strok, serangan jantung , dan masalah ginjal.

Obat darah tinggi ada yang dijual di apotek dan sangat beragam.

Namun, setiap obat darah tinggi punya manfaat yang berbeda. Anda harus konsultasi ke dokter untuk mendapatkan obat darah tinggi yang tepat.

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Bystolic Nebivolol

Bystolic Nebivolol digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi.

Obat ini termasuk dalam golongan obat yang dikenal sebagai beta blocker.

Ini bekerja dengan cara memblokir tindakan zat alami tertentu di tubuh, seperti epinefrin, pada jantung dan pembuluh darah.

Efek ini menurunkan denyut jantung, tekanan darah, dan ketegangan pada jantung.

2. Diovan Valsartan

Diovan Valsartan digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi dan gagal jantung.

Hal ini juga digunakan untuk meningkatkan kesempatan hidup lebih lama setelah serangan jantung.

Pada orang dengan gagal jantung, mungkin juga menurunkan kemungkinan harus pergi ke rumah sakit karena gagal jantung.

Valsartan termasuk dalam golongan obat yang disebut angiotensin receptor blocker (ARBs).

Obat ini bekerja dengan cara merelaksasi pembuluh darah sehingga darah bisa mengalir lebih mudah.

Menurunkan tekanan darah tinggi membantu mencegah strok, serangan jantung, dan masalah ginjal.

3. Hydrochlorothiazide

Obat ini digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi.

Hydrochlorothiazide termasuk dalam golongan obat yang dikenal sebagai diuretik / " pil air ."

Ini bekerja dengan menyebabkan kamu membuat lebih banyak air kencing.

Ini membantu tubuh kamu menyingkirkan garam dan air ekstra. Obat ini juga mengurangi cairan ekstra dalam tubuh ( edema ) yang disebabkan oleh kondisi seperti gagal jantung, penyakit hati, atau penyakit ginjal.

Hal ini bisa mengurangi gejala seperti sesak napas atau bengkak di pergelangan kaki atau kaki kamu. (jp)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan