Disway Awards 2025 Nobatkan 522 Brand Terpopuler

JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Menggunakan survei nasional berbasis random stage sampling, Disway Awards 2025 resmi menobatkan 522 brand terpopuler Indonesia. Gelaran tersebut juga sekaligus menegaskan komitmen Founder Disway Dahlan Iskan menjaga integritas penghargaan melalui penilaian independen Infovesta.

Jumlah brand yang mendapat penghargaan meningkat dibanding tahun sebelumnya, mencerminkan pesatnya perkembangan kualitas dan reputasi merek lokal di pasar nasional.

Dalam malam penganugerahan yang digelar Kamis, 4 Desember 2025 di salah satu hotel di Jakarta tersebut, hadir sejumlah tokoh media, di antaranya Dirut Rakyat Bengkulu Media Grup (RBMG) Hj. Nurbaiti, GM Harian RB Patris Muwardi, GM RBTV M. Tasron, GM BETV Susanto, dan GM Harian BE Hadi Nurrahman.

Dalam sambutannya, Dahlan menegaskan seluruh proses penilaian dilakukan secara independen oleh Infovesta, lembaga pemeringkat dengan pengalaman lebih dari 20 tahun. “Yang bekerja keras itu teman-teman Infovesta. Prosesnya sesuai kriteria sehingga hasilnya objektif. Kita bangga Indonesia punya banyak brand terkenal,” ujar Dahlan.

Survei nasional tersebut melibatkan ribuan responden dari berbagai daerah untuk mengukur popularitas dan tingkat kepercayaan publik terhadap sebuah brand.

“Kriteria dari tanya jawab dan kuesioner ini menghasilkan temuan yang kadang sesuai prediksi, kadang tidak, itulah objektivitasnya,” katanya.

Dahlan menilai seleksi yang ketat sangat penting agar produk lokal mampu bersaing secara global.

“Infovesta bukan perusahaan ‘hit and run’. Mereka berkembang profesional. Karena itu saya percaya penuh,” tegasnya.

Penghargaan terhadap 522 brand tahun ini disebut menjadi bukti meningkatnya reputasi sekaligus kebanggaan terhadap produk-produk Indonesia.

“Dalam persaingan global, Indonesia harus punya brand yang mengglobal. Acara ini bentuk dukungan bagi perjuangan pengusaha,” kata Dahlan.

Sementara itu, Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin turut memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Disway Awards 2025, yang menurutnya berbeda dibanding ajang penghargaan lainnya karena berfokus murni pada pencapaian.

“Award ini lebih murni. Tidak ada hal lain, yang diapresiasi adalah karya,” ujarnya.

Sultan berharap ajang ini tidak hanya digelar di kota besar, namun juga menyentuh daerah-daerah pinggiran yang memiliki banyak tokoh dan pelaku usaha inspiratif.

“Harapannya ke depan bisa merambah ke daerah pinggiran untuk memberi semangat bagi tokoh-tokoh lokal,” kata Sultan.