7 Manfaat Pepaya yang Ampuh Melawan Penyakit Kronis Ini

JAKARTA - APAKAH Anda suka mengonsumsi pepaya? Pepaya merupakan buah dengan daging berwarna oranye dan memiliki rasa manis.

Meskipun tidak diketahui banyak orang, penggunaan pepaya dan produk-produknya untuk tujuan pengobatan terus meningkat.

Hal ini tidak terbatas pada praktisi kesehatan alami saja, dokter dan perawat juga mendorong penggunaannya.

Faktanya adalah pepaya, sebagai buah, dinikmati karena rasa manisnya di seluruh dunia.

Namun, penelitian terus menunjukkan bahwa kandungan lezatnya kurang penting dibandingkan dengan manfaat kesehatannya.

Meski buahnya kaya akan nilai gizi, bagian lain dari pepaya mulai dari biji, kulit, daun, dan masih banyak lagi juga diketahui sangat bermanfaat bagi kesehatan kita.

Manfaat pepaya baru bisa diapresiasi jika diketahui kandungan nutrisinya.

Pepaya mengandung serat makanan, folat, vitamin A, C dan E.

Pepaya juga mengandung sedikit kalsium, zat besi, riboflavin, tiamin dan niasin.

Pepaya sangat kaya akan nutrisi antioksidan flavonoid dan karoten, sangat tinggi vitamin C plus A, serta rendah kalori dan natrium.

Berdasarkan informasi di atas, menjadi mudah untuk memahami mengapa pepaya terkenal di antara buah-buahan lainnya sebagai buah yang paling bermanfaat dalam hal kesehatan.

Berikut beberapa manfaat pepaya bagi kesehatan, seperti dikutip laman Pulse.ng.

1. Menurunkan kolesterol
Pepaya kaya akan serat, vitamin C dan antioksidan yang mencegah penumpukan kolesterol di arteri.

Penumpukan kolesterol yang terlalu banyak bisa menyumbat arteri sehingga menyebabkan serangan jantung.

Namun, dengan pepaya, penumpukan kolesterol di arteri menjadi mustahil.

2. Membantu meningkatkan kekebalan tubuh
Penting untuk disadari bahwa sistem kekebalan tubuh adalah garis pertahanan pertama Anda terhadap berbagai infeksi yang bisa membuat kamu sakit parah.

Hebatnya, satu buah pepaya dapat memenuhi lebih dari 200 persen kebutuhan vitamin C harian Anda, menjadikannya agen yang hebat untuk sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat.

3. Perawatan mata
Pepaya kaya akan vitamin A dan flavonoid seperti beta-karoten, zeaxanthin, cryptoxanthin dan lutein, yang menjaga selaput lendir mata tetap sehat, mencegahnya dari kerusakan.

Selain itu, vitamin A dalam pepaya membantu mencegah perkembangan degenerasi makula terkait usia.

4. Membantu meringankan nyeri haid
Meskipun ini mungkin terdengar agak aneh, tetapi ini benar adanya.

Wanita yang mengalami nyeri haid sebaiknya mengonsumsi beberapa porsi pepaya karena terdapat enzim dalam pepaya yang disebut papain.

Papain ini membantu mengatur dan memperlancar aliran selama periode menstruasi.

5. Meningkatkan pertumbuhan rambut
Selain menjaga kesehatan kulit, pepaya sangat efektif untuk menjaga kesehatan rambut.

Vitamin A di dalamnya digunakan dalam produksi sebum, senyawa yang penting untuk menjaga rambut tetap halus, berkilau dan lembab.

6. Sifat antikanker
Para peneliti telah menemukan bahwa pepaya efektif melawan penyakit kanker payudara, pankreas dan kanker lainnya.

Selain itu, percobaan terbaru menunjukkan bahwa ekstrak daun pepaya mengandung sifat antikarsinogenik yang efektif melawan sel tumor.

7. Efek antiinflamasi
Enzim yang terdapat pada pepaya, terutama papain dan chymopapain, mampu mengurangi peradangan di berbagai bagian tubuh. (jp)