Pemkab Lebong Usul Sarpras Peralatan Pembentukan BLK ke Kementerian

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lebong terus berupaya percepatan pembentukan UPTD BLK di Kabupaten Lebong.

Bahkan, saat ini sudah memasuki tahapan penyusunan struktur pengisian jabatan untuk diusulkan ke BKPSDM Lebong.

Kepala UPTD BLK, Deka Sulhul, ST menegaskan, bahwa Peraturan Bupati (Perbup) tentang  pembentukan UPTD BLK sudah selesai di proses, hanya saja sekarang masih dalam proses penyusunan struktur untuk pengisian jabatan.

"Perbup sebagai payung hukum pembentukan UPTD BLK itu sudah selesai, namun untuk pengisian jabatan masih proses penyusunan," kata Deka.

Baca Juga: Dukcapil Ajukan SK Penetapan 4 Kecamatan Terbaik Tertib Adminduk

Lebih jauh, untuk pengisian jabatan di UPTD BLK sendiri. Minimal 1 orang Kasubbag Tata Usaha (TU) yang berstatus PNS.

Kemudian beberapa orang struktur yang berasal dari sekolah seperti mekanik mesin, penjahit dan lain sebagianya.

"Setelah penyusunan selesai kita lakukan, barulah akan kita ajukan ke BKPSDM siap saja yang nantinya akan ditempatkan pada posisi jabatan tersebut," sampainya.

Sementara itu, untuk pengusulan sarana dan prasarana gedung BLK sendiri, telah diajukan ke Kementrian.

Hanya saja, Ia mengaku belum dapat memastikan apakah proposal tersebut di akomodir atau tidak oleh Kementerian pusat.

"Kalau proposal permohonan Sarpras itu sudah kita sampaikan ke Kementerian pusat. Kita berharap proposal itu bisa di akomodir oleh mereka sehingga kita bisa fokus untuk pengisian jabatan lagi," bebernya.
.
Masih kata, Deka, Ia beharap UPTD BLK ini dapat segera terbentuk dan beroperasi sebagaimana harapan Pemkab Lebong, sehingga nantinya dapat memberikan peluang bagi masyarakat sekaligus juga dapat menekan jumlah angka pengangguran di Kabupaten Lebong.

"Pastinya, kami sangat optimis UPTD BLK di Kabupaten Lebong dapat segera terbentuk. Karena dinyakini dengan adanya BLK ini, dapat menekan jumlah angka pengangguran di Lebong," tandasnya. (*)