Tim Jitupasna Verifikasi Ulang Penerima Bantuan Korban Banjir Bandang

Tim Jitupasna Kabupaten Lebong melalukan verifikasi ulang terhadap korban banjir bandang Sungai Ketahun yang terjadi April 2024 lalu.-(ist/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Tim Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitupasna) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong kembali melakukan verifikasi faktual ulang terhadap korban banjir bandang Sungai Ketahun yang terjadi April 2024 lalu.

Verifikasi ulang tersebut dilakukan dengan mendatangi beberapa rumah warga yang rusak tapi belum mendapatkan bantuan sosial rehabilitasi sarana dan prasarana pascabanjir dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong.

Sekretaris BPBD Lebong, Tantawi, mengatakan, Verifikasi Faktual ulang ini dilakukan untuk data korban banjir yang belum mendapatkan bantuan sosial rehabilitasi sarana dan prasarana pascabanjir serta sekaligus untuk memastikan bahwa siapa-siapa yang datanya luput dari Tim Jitupasna sebelumnya bisa terekap dengan lengkap.

Baca Juga: Diskominfo-SP Lebong Sediakan Free WiFi 24 Jam di Pasar Tradisional Modern

"Sesuai perintah pak bupati, kita laksanakan verifikasi faktual ulang bagi korban bencana banjir yang rumahnya mengalami kerusakan tapi belum mendapatkan bantuan untuk perbaikan rumahnya. Verifikasi ulang tersebut mereka lakukan dengan meninjau langsung rumah warga yang datanya sudah disampaikan pihak pemerintah desa. Verifikasi ini dilakukan untuk memastikan jika data yang disampaikan benar adanya," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, Senin 3 Juni 2024, Bupati Kabupaten Lebong Kopli Ansori, S.Sos secara simbolis menyerahkan bantuan kepada para korban banjir bandang Sungai Ketahun yang terjadi beberapa waktu lalu.

Bantuan yang diberikan yakni berupa uang tunai dengan total Rp 590 juta untuk 72 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di 4 kecamatan.

Yakni Kecamatan Topos, Lebong Sakti, Bingin Kuning dan Kecamatan Amen. Bantuan tersebut diberikan untuk memperbaiki rumah warga yang sebelumnya rusak terdampak banjir.

Bantuan yang diterima masing-masing warga jumlahnya bervariasi sesuai dengan kerusakan tempat tinggal mereka yang sebelumnya sudah dicek langsung oleh Tim Jitupasna.

Mulai dari rusak berat, sedang hingga rusak ringan akibat terdampak banjir. Dalam hal ini, kerugian yang ditimbulkan sudah dihitung oleh Tim Jitupasna.

Bupati berharap bantuan yang diserahkan oleh Pemkab Lebong ini dapat digunakan oleh masing-masing penerima untuk memperbaiki tempat tinggalnya yang sebelumnya mengalami kerusakan akibat banjir.

"Seperti kebutuhan materialnya dan selanjutnya dikonversikan dalam bentuk uang. Jadi masyarakat bisa langsung memperbaiki rumahnya yang rusak akibat banjir," demikian Kopli. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan