BBM Sulit Didapat, Masyarakat Diimbau Jangan Panik

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Sulitnya mendapatkan BBM untuk kendaraan roda dua dan roda empat di Bengkulu Utara dinilai cukup mengkhawatirkan. Bagaimana tidak, masyarakat rela antri hingga dini hari demi mendapatkan BBM.

Menanggapi hal ini, membuat prihatin pihak PERTAMINA Bengkulu yang mengimbau masyarakat agar tidak panik kehabisan BBM.

Karena, pasokan BBM dipastikan tetap masuk ke wilayah Bengkulu Utara. Hal ini disampaikan oleh Tjahjo Nikho Indrawan selaku Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Regional Sumbagsel.

"Kami minta masyarakat untuk tidak panik serta mengakibatkan antrian panjang di sejumlah SPBU maupun Pertashop. Untuk stok BBM di wilayah Bengkulu, khususnya di Kabupaten Bengkulu Utara kami pastikan saat ini masih sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Kafilah Cabang Lomba Syarhil Quran Unjuk Kebolehan

Ia pun membeberkan, sebagai informasi untuk rata-rata konsumsi harian BBM jenis Bio Solar di wilayah Bengkulu Utara sekitar 51 Kilo Liter (KL) per hari.

Kemudian, kebutuhan BBM jenis Pertalite sekitar 100 KL per hari. Sehingga kebutuhan itu bisa tercukupi dan tidak perlu kuatir terjadinya kelangkaan BBM.

Pihaknya terus menghimbau kepada masyarakat untuk dapat membeli BBM bersubsidi sesuai dengan kebutuhan.

Ia juga meminta masyarakat tidak melakukan pengisian berulang bahkan menimbun, karena ada akibat hukum untuk setiap tindak pelanggaran undang-undang.

"Untuk kebutuhan BBM di Bengkulu Utara masih aman dan cukup. Masyarakat bisa memberikan masukkan dan sarannya terkait distribusi BBM Subsidi dengan menghubungi Pertamina Call Center 135," imbuhnya.

Sementara itu, Idris salah satu pengelola SPBU di Bengkulu Utara, menyampaikan bahwa Pertamina terus memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat wilayah Bengkulu Utara tercukupi.

Sebagai salah satu pengelola stasiun BBM di Bengkulu Utara, Idris menjelaskan distribusi penyaluran BBM ke SPBU di wilayah Bengkulu Utara hingga saat ini masih normal.

"Saat ini tidak ada pengurangan pasokan dari Pertamina, dan Pertamina tetap mengirimkan pasokan BBM sesuai jadwal dengan kebutuhan harian masing-masing SPBU di wilayah Bengkulu Utara," singkatnya. (*)