Begini Wacana Student Loan Versi Sri Mulyani, OJK, Kemenko PMK, Bank & DPR

Demonstrasi mahasiswa menolak skema student loan yang tidak memihak rakyat pada 2018 lalu.-Foto: net-

"Logikanya kalau kasih loan atau pembiayaan kan harus balik [uangnya]. Kalau nggak balik kan bukan loan namanya, itu namanya CSR (corporate social responsibility)," ucap Hery.

Sementara itu Direktur Human Capital and Compliance BNI Mucharom mengatakan student loan BNI sudah ada sebelumnya, tetapi sedang disetop dan direevaluasi. Ia mengatakan BNI akan membuat panduan terkait penilaian perguruan tinggi mahasiswa calon debitur dan riwayat kerja sama di antara kampus dan BNI.

"Kita dulu masih berikan pinjaman ke mahasiswa, seiring berjalan waktu kita lihat program itu rasanya perlu review lagi, ini sedang kita formulasikan (ulang)," ucapnya.

"(Student loan sebenarnya) punya potensi baik. Contoh beberapa universitas sempat bekerja sama dengan kita, maksudnya pengelolaan keuangan mahasiswanya di kita, pengelolaan dana universitasnya juga di kita," sambungnya.

Wacana Student Loan Versi DPR RI

Sementara itu Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi mengatakan pihaknya mengusulkan student loan agar dibuat oleh himpunan bank BUMN atau Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

"Student loan itu sebetulnya usulan di sini, kita bilang jangan pinjol dong, tapi Himbara bikin sebuah konsep student loan," kata Dede Yusuf di Raker DPRI RI dengan Kemendikburistek, Selasa (21/5/2024).

Sebelumnya Dede Yusuf mengatakan skema student loan seharusnya bekerja sama dengan bank BUMN dan tidak dikenakan bunga, alias bunga 0 persen. Aturan ini menurutnya bantu mahasiswa menyelesaikan pendidikan tinggi tanpa terbebani bunga dan pinjaman.

"Di luar negeri student loan di mana loan-nya itu 0 persen bunga, karena konsepnya bukan mencari keuntungan dari siswa, tapi konsepnya negara berinvestasi pada siswa," ucapnya.

Wacana Student Loan Versi Kemenko PMK

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Warsito mengatakan student loan yang tengah dikaji pemerintah akan menyasar selain mahasiswa miskin. Menurutnya, kelompok mahasiswa miskin ditangani oleh program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

Warsito mengatakan, besaran student loan yang diberikan dapat berbeda sesuai kebutuhan per mahasiswa. Mengingat keterbatasan dana pemerintah, menurutnya sumber dana student loan dapat berasal dari lembaga non pemerintah seperti filantropi lembaga sosial dan zakat.

"Kalau kita lihat sering ditampilkan oleh Baznas mencapai Rp 327 T yang bisa dikelola. Sementara sekarang baru sekitar Rp 22-Rp 25 T yang bisa dikelola. Potensi ini penting dioptimalkan sehingga konvergensi program juga bisa terlaksana," ujarnya, Senin (18/3/2024).

Wacana Student Loan Versi Sri Mulyani & LPDP

Menteri Keuangan Sri Mulyani semula menawarkan opsi student loan buntut polemik bayar UKT pakai pinjol di Institut Teknologi Bandung (ITB). Ia meminta Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kemenkeu kaji pengadaan student loan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan