Deklarasi 45 Desa Stop Buang Air Besar Sembarangan
ODF: 45 Desa di Kabupaten Lebong teken deklarasi ODF Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS).-(rian/rl)-
LEBONG - Dalam rangka meperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang ke-59 Tahun 2023, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong mendeklarasi sebanyak 45 Desa Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Kegiatan tersebut digelar bertempat di gedung Aula Dinkes Lebong pada Selasa (28/11).
Bupati Lebong, Kopli Ansori mengatakan dengan adanya 45 desa yang sudah berkomitmen stop buang air besar sembarangan atau BABS, maka saat ini 80 persen desa dan kelurahan dalam wilayah Kabupaten Lebong sudah ODF. Untuk itu, di harapkan tahun 2024 mendatang seluruh desa dan kelurahan 100 persen sudah ODF dan tidak ada lagi masyarakat yang buang air besar sembarangan.
"Alhamdulillah, tahun ini di Kabupaten Lebong sudah 80 persen desa dan kelurahan di Kabupaten Lebong sudah ODF atau sadar jamban. 2024 mendatang, prioritas target kita Lebong 100 persen sudah ODF," ujar Kopli Ansori.
Baca Juga: Polemik Saling Klaim Lahan, BPN Lebong Jadwalkan Mediasi
Tambah Kopli, upaya untuk mencapai ODF 100 tahun depan, diharapkan jajaran dinas kesehatan Kabupaten Lebong agar lebih banyak melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat tentang manfaat sadar jamban atau sudah ODF serta menyampaikan dampak buruk bagi masyarakat yang masih buang air besar sembarangan.
Selain itu, Ia berpesan dalam rangka memperingati HKN yang ke 89 tahun 2023, Pemkab Lebong akan sangat mendukung penuh terhadap program-program Kementerian Kesehatan (Kemnkes) untuk mentransformasi kesehatan kepada masyarakat. Maka dari itu, sebanyak lima pilar STBM tersebut akan segera direalisasi di tahun 2024 mendatang.
"Untuk mendukung tercapainnya lima pilar S TBM di Kabupaten Lebong, tahun depan pemerintah daerah akan memberi dukungan penuh kepada Dinkes Lebong, termasuk dukungan anggaran agar kelima pilar kesehatan tersebut bisa tercapai," pungkas Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinkes Lebong, Rachman, SKM mengatakan jika program sanitasi total berbasis masyarakat progres peningkatan desa ODF tercepat di Provinsi Bengkulu dengan capaian 80,7 persen. Yangmana capaian tersebut merupakan suatu prestasi yang luar biasa dari semua pihak yang sudah kerjasama, sehingga tahun ini Kabupaten Lebong mendapat penghargaan dari Gubernur Bengkulu yakni progress desa ODF tercepat di Provinsi Bengkulu.
"Mudah-mudahan sebanyak 20 desa dan kelurahan yang belum deklarsi ODF segera menyusul di tahun depan, sehingga capaian ODF di Kabupaten Lebong BISA 100 persen," singkatnya. (wlk)