Realisasi Pajak Kendaraan Bermotor Lebong Capai Rp 1,3 M

PKB: Tampak kesibukan para pegawai UPTD Samsat Lebong saat melayani pembayaran PKB pada loket pelayanan.-(rian/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Lebong mencatat realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) untuk kendaraan Roda Dua (R2) dan Roda Empat (R4) di Kabupaten Lebong saat ini sudah mencapai Rp 1,3 miliar.

Angka tersebut merupakan realisasi penerimaan PKB keseluruhan, terhitung selama 4 bulan terakhir atau periode Januari hingga April  2024.

"Selama tempo 4 bulan terakhir, realisasi khusus penerimaan PKB sebesar Rp 1,3 miliar," ungkap Kepala UPTD Samsat Lebong, Hendri Sutrisan, S.Hut melalui Kasi Penagihan, Permukaan dan Pelaporan, Sarinopalita Handayani, P, SE, pada Selasa (14/5).

Dari total penerimaan PKB ini, lanjut Nopa, terdiri dari 2.660 unit kendaraan yang sudah melakukan pelunasan pajak kendaraan bermotor atau PKB, baik kendaraan umum, swasta, hingga kendaraan dinas yang dipegang para pejabat dilingkungan Pemkab Lebong.

Baca Juga: Tak Hadir Tes Tertulis, 3 Peserta Calon Panwascam Gugur

"Angka Rp 1,3 miliar ini belum termasuk biaya nalik nama dan denda. Jika ditotalkan secara keseluruhan angkanya mencapai Rp 1,4 miliar. Dalam upaya meningkatkan penerimaan PKB kita juga melaksanakan program jemput bola melalui kegiatan Samling, bahkan hingga awal Mei pencapaian Samling sebesar Rp 36.450.000 dengan total 54 unit," terangnya.

Sementara itu, untuk target penerimaan PKB yang ditetapkan pihak provinsi sebesar Rp 6,4 miliar.

Meski penerimaan baru beberapa persen dari ketetapan target, pihaknya optimis realisasi PKB sendiri dipastikan bertambah karena mengingat puncak pembayaran pajak bisanya terjadi sekitar September-Oktober 2024 mendatang.

"Kami berharap, bagi masyarakat yang memiliki kendaraan bermotor supaya tetap taat melakukan pembayaran pajak secara tepat waktu, karena  dengan membayar pajak masyarakat juga ikut berkontribusi menyumbang PAD dalam mendukung roda pembangunan daerah," sampainya.

Sementara itu, Ia tak menampik jika realisasi penerimaan PKB di Lebong tahun 2023 lalu tidak mencapai target yang ditetapkan Pemprov Bengkulu.

Hal itu dikarenakan adanya program pemutihan yang di buka Pemprov Bengkulu, namun tahun ini pihaknya optimis PAD sektor pajak kendaraan bermotor bisa mencapai target sesuai yang nantinya ditetapkan pihak provinsi.  

"Kami juga berharap kepada seluruh OPD di Kabupaten Lebong, juga ikut berpatisipasi meningkatkan PAD ini, salah satunya dengan selalu taat untuk melakukan pembayaran pajak kendaraan dinas yang sudah di pegang oleh masing-masing pejabat setempat," harapnya. (*)

Tag
Share