Belum Ada Tanda-tanda Perbaikan, Polisi Pasang Police Line
Amblas: Terlihat Kapolsek Rimbo Pengadang saat menunjukan lokasi jalan amblas akibat dampak bencana banjir.-(ist/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Akibat banjir bandang yang melanda beberapa kawasan di Kabupaten Lebong, membuat badan jalan di Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong amblas dan longsor.
Kondisi terparah berada di salah satu titik kerusakan hampir setengah badan jalan sudah amblas tergerus longsor.
Sayangnya hingga saat ini belum ada tanda-tanda jalan tersebut akan dilakukan perbaikan baru sebatas diberikan rambu peringatan hingga dipasang police line saja.
Kapolres Lebong, AKBP. Awilzan, SIK melalui melalui Kapolsek Rimbo Pengadang, Iptu. Amir Lukman Hakim mengatakan, pihaknya telah memasang garis polisi di titik lokasi jalan amblas dan longsor tersebut.
Baca Juga: Waspada 6 Kasus HIV/AIDS Aktif Berkeliaran di Lebong
Diterangkan, jalan amblas dan longsor tersebut merupakan jalan provinsi penghubung Kabupaten Lebong dan Rejang Lebong.
"Dititik lokasi jalan amlas dan longsor kita pasang garis polisi agar pengguna jalan mengetahui dan waspada," terang Kapolsek.
Adapun, ketinggian titik longsor diperkirakan sekitar 50 meter dengan material yang terjun langsung ke arus Sungai Ketahun.
Untuk itu, dirinya diharapkan kondisi tersebut bisa segera diperbaiki sebelum menimbulkan adanya korban jiwa.
"Kami ingatkan kepada para pengendara jika melintas saat hujan agar tetap berhati-hati, karena potensi terjadinya longsor susulan sangat tinggi. Sehingga diharapkan jalan amblas ini bisa segera dilakukan perbaikan," singkatnya.
Sebelumnya, Bupati Lebong Kopli Ansori beserta jajarannya turun langsung ke lokasi jalan provinsi Lebong-Rejang Lebong, tepatnya di Desa Talang Ratu kecamatan Rimbo Pengadang.
Pada kesempatan tersebut, Bupati meminta perhatian khusus Gubernur Bengkulu hingga Presiden terkait ruas jalan provinsi yang berada di wilayah Kabupaten Lebong, apalagi jalan tersebut akses utama yang menghubungkan Kabupaten Lebong dan Kabupaten Rejang Lebong yang saat ini kondisinya nyaris putus. (*)