Kemenlu RI: Tidak Ada Normalisasi Hubungan dengan Penjajah ‘Israel’
Juru Bicara Kemlu RI, Lalu M Iqbal.-Foto: net-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menepis isu bahwa Indonesia akan menormalisasi hubungan dengan ‘Israel’ demi keanggotaan Organization of Economic Cooperation and Development (OECD).
“Terkait isu pembukaan hubungan diplomatik dengan ‘Israel’, akutegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada rencana untuk membuka hubungan diplomatik dengan ‘Israel’,” sebut juru bicara Kemenlu, Lalu Muhammad Iqbal, dalam keterangannya, Jumat (12/4/2024).
“Terlebih di tengah situasi kekejaman ‘Israel’ di Gaza saat ini, posisi Indonesia tidak berubah dan tetap kokoh mendukung kemerdekaan Palestina dalam kerangka two-state solution,” tambah dia.
Ia menegaskan, Indonesia akan selalu konsisten berada di garis terdepan membela hak-hak bangsa Palestina.
Baca Juga: Dosa yang Lebih Hebat Daripada Berzina
Sementara Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi memperkuat kembali Indonesia tidak akan pernah memiliki hubungan diplomatik dengan penjajah ‘Israel’.
Menurut Retno, hal itu kemungkinan bisa terjadi apabila ‘Israel’ memberikan pengakuan terhadap Palestina sebagai negara.
“Kami tidak memiliki hubungan diplomatik dengan ‘Israel’. Not at all. Hubungan diplomatik kita tidak memiliki. Banyak tekanan kepada Indonesia agar Indonesia mulai melakukan normalisasi hubungan dengan ‘Israel’,” ujar Retno dalam acara “Sapa Indonesia Malam” sebagaimana dilansir YouTube KompasTV, Sabtu (13/4/2024).
Sebelumnya, media Yahudi, Times of ‘Israel’, Ynet, dan Yedioth Ahronoth memberitakan kabar mengenai kesepakatan ‘Israel’ dan Indonesia tersebut.
Retno mengatakan, banyak tekanan terhadap Indonesia agar mulai melakukan normalisasi hubungan dengan ‘Israel’. (*)