84 Kasus DBD di Lebong dalam 4 Bulan, 2 Diantaranya Meninggal Dunia
Fogging: Dinkes Lebong mencatat 84 Kasus DBD selama 4 bulan, 2 meninggal dunia.-(ist/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebong mencatat sebanyak 84 kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dalam tempo 4 bulan yang sudah menyerang masyarakat dalam Kabupaten Lebong.
Dari jumlah itu 2 orang warga dilaporkan meninggal dunia, akibat terserang penyakit tersebut.
Kepala Dinkes Lebong, Rachman, SKM melalui Kabid P2P, Evan Marta, SKM mengungkapkan sebanyak 84 kasus DBD tersebut data yang dilaporkan petugas bidang P2P Dinkes pada awal bulan April lalu.
Bahkan tidak menutup kemungkinan jumlah kasus DBD yang menyerang masyarakat terus bertambah mengingat musim penghujan dalam beberapa hari terakhir mengguyur Kabupaten Lebong.
Baca Juga: Tekan Stunting, BKKBN Minta Program Bapak Asuh Dilanjutkan
"Berdasarkan laporan P2P sudah 84 kasus DBD yang tercatat menyerang masyarakat, dan 2 kasus dilaporkan meninggal dunia," ungkap Evan.
Menurut Evan, cuaca ekstrim yang belakangan turun hujan deras dapat menyebabkan jumlah kasus DBD di Kabupaten Lebong menjadi bertambah.
Untuk itu, diimbau seluruh masyarakat tetap waspada dan bisa menjaga kebersihan lingkungan agar bisa terhindar dari ancaman penyakit DBD tersebut.
"Kebersihan lingkungan menjadi kunci utama untuk memutus siklus perkembangan nyamuk DBD, karena fogging hanya membunuh nyamuk dewasa saja dan tidak memutus perkembangan nyamuk DBD," terangnya.
Evan menegaskan, pencegahan sendiri dapat dilakukan dengan rutin melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), kemudian melaksanakan Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J) untuk menghentikan perkembangan nyamuk aides aigypti.
"Kedua upaya ini adalah kunci utama untuk memutus siklus perkembangan nyamuk DBD. Karena fogging tidak memutus mata rantai jentik nyamuk, tapi dengan menjaga kebersihan lingkungan tentu dapat mencegah dan memutuskan siklus nyamuk DBD," tegasnya. (*)
- Tag
- Share
-
-
