Menteri Nadiem Dinilai Paham Amanat UU ASN, Angkat Honorer Menjadi PPPK
Ketua Aliansi Honorer Nasional (AHN) Riau Eko Wibowo menyampaikan dukungannya terhadap komitmen Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam menuntaskan masalah honorer.-Foto dok. Ekowi-
Dia menambahkan dalam 10 tahun terakhir penambahan alokasi formasi sangat terbatas, sedangkan gelombang pensiun tenaga pendidikan (tendik) sangat besar dan kebutuhan terus bertambah seiring meningkatnya jumlah mahasiswa.
Yang tidak kalah penting adalah pemenuhan tenaga kesehatan (nakes) di fasilitas kesehatan Kemendikbudristek, antara lain klinik, poliklinik, rumah sakit pendidikan, dan rumah sakit gigi dan mulut di lingkungan perguruan tinggi negeri.
“Kebutuhan memang sudah cukup darurat ya kebutuhan kita untuk formasi dosen. Jadi, ini akan sangat membantu meningkatkan kualitas pendidikan tinggi kita dan juga meningkatkan kualitas kinerja Kemendikbudristek juga," tuturnya.
Dia menambahkan Kemendikbudristek punya keinginan besar menyelesaikan guru honorer yang ada di sekolah negeri dan tendik segera diangkat PPPK. Namun, semuanya tergantung pemda. (*)