Beda Keterangan dari Anak Buah, Heru Bantah Tanggul di HEK Jebol

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Senin (28/8).-Foto: net-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono membantah banjir yang terjadi di Simpang Hek, Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur disebabkan oleh tanggul jebol.

Dia mengatakan bahwa tidak ada tanggul yang jebol dan meminta masyarakat tidak khawatir dengan hal tersebut.

“Enggak ada tanggul jebol,” kata Heru, Senin (25/3).

Menurutnya, banjir terjadi akibat Kali Baru yang tidak mampu membendung kiriman air dari wilayah hulu.

Baca Juga: MK Tindaklanjuti Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud MD

Selain itu, ada pengerjaan perbaikan turap yang belum rampung di wilayah tersebut.

“Jadi, ada bagian yang sedang diturap, sedang dalam pembangunan,” jelasnya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Dinas SDA DKI sudah melakukan penanganan sementara menggunakan karung pasir di lokasi pengerjaan turap.

Dengan demikian, Heru berharap air di aliran Kali Baru tidak lagi meluap ke jalan.

“Tadi pagi saya sudah monitor, sekarang banjir sudah surut, karena sudah pakai karung untuk penanganan sementara waktu,” tambahnya.

Sebagai informasi, banjir yang terjadi di Simpang HEK pagi tadi menyebabkan kemacetan panjang di sekitar Jalan Raya Bogor.

Adapun titik genangan terdalam bisa mencapai ketinggian 30 hingga 50 sentimeter.

Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang mengatakan banjir tersebut lantaran tanggul kali Hek yang jebol karena debit air yang tinggi.

"Terjadi sekitar pukul 04.45 WIB akibat debit air yang tinggi di aliran Kali Ciliwung," ucap Michael dalam keterangannya, Senin. (jp)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan