Harga Daging Melonjak, Disperindagkop Lebong Pastikan Tidak Akan Lama

Daging: Tampak masyarakat saat membeli daging momentum menyambut bulan puasa.-(rian/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kenaikan harga daging sapi dan kerbau terjadi di Pasar Rakyat Kecamatan Amen Kabupaten Lebong pada hari pertama pemotongan hewan jelang Ramadhan 1445 Hijriah.

Harga daging sapi dan kerbau tembus mencapai Rp 160 ribu per kilogram, naik Rp 20 ribu dibandingkan dua hari sebelumnya.

“Harga daging sapi sebelumnya Rp 130 ribu rupiah naik menjadi Rp 150 ribu rupiah, sedangkan daging kerbau sebelumnya Rp 140 ribu rupiah naik menjadi Rp 160 ribu rupiah per kilogram,” ungkap Arnaldi Sucipto, ST, ME, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindagkop dan UKM Lebong.

Baca Juga: Diduga Aniaya Karena Dendam, Remaja Bertato Ditangkap Polisi di Warung

Kenaikan harga daging ini dipicu oleh meningkatnya permintaan masyarakat menjelang Ramadhan. Arnaldi memastikan kenaikan ini tidak akan berlangsung lama dan harga akan kembali normal setelah beberapa hari.

“Kenaikan harga daging ini memang disebabkan karena meningkatnya jumlah permintaan saat menyambut bulan puasa,” jelasnya.

Harga daging ayam potong di Pasar Amen masih terpantau stabil di Rp 45 ribu per kilogram.

Sementara itu, harga bahan pokok lainnya juga masih stabil dan tidak mengalami kenaikan.

“Kalau kita bandingkan dengan harga tahun lalu, kenaikan yang terjadi saat ini tidak begitu signifikan,” ujar Arnaldi.

Disperindagkop dan UKM Lebong akan terus melakukan pengawasan terhadap para pedagang untuk mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok selama Ramadhan.

Hal ini dilakukan untuk mencegah aksi penimbunan barang yang dapat mengakibatkan kenaikan harga.

“Kami juga akan ikut melakukan pengawasan terhadap persediaan stok barang yang ada di pasar, sehingga kebutuhan masyarakat selama Ramadhan tetap bisa terpenuhi,” pungkas Arnaldi. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan