Nihil Pendaftar, Peluang Magang ke Jepang Masih Terbuka

Kabid Ketenagakerjaan, Riko Tandean, SE.-(rian/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Meski pendaftaran pemagangan kerja ke Jepang tahun ini kembali dibuka berdasarkan surat Dinas Ketenagerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) provinsi nomor: 35. I/DKKTRANS-02/2024 perihal pelaksanaan rekrut/seleksi peserta pemagangan kerja ke Jepang tahun 2024.

Namun hingga saat ini belum ada satupun masyarakat yang melamar untuk mendaftar menjadi peserta pemagangan kerja ke Jepang.

Masih nihilnya, pelamar pemagangan kerja ke Jepang ini, Disnakertrans Lebong akan melayangkan surat pemberitahuan ke desa dan kelurahan yang ada dalam Kabupaten Lebong.

Hal ini disampaikan Kepala Disnakertrans Lebong, Epan Gustanto, SP melalui Kabid Ketenagakerjaan, Riko Tandean, SE.

Baca Juga: Pengukuran Batas Wilayah 9 Desa di Kecamatan Amen Tuntas

"Draf surat pemberitahuan pemagangan kerja ke Jepang sudah selesai kita buat dan tinggal disampaikan ke tingkat kecamatan untuk selanjutnya diteruskan ke masing-masing dasa dan kelurahan," ujar Riko Tandean Senin (27/2).

Lanjutnya, melalui surat ini nantinya diharapkan pemerintah desa dan kelurahan dapat menginformasikan kepada warga di wilayahnya masing-masing, agar dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk ikut program pemagangan kerja ke Jepang.

"Selain menyurati desa dan kelurahan, kami (Disnakertrans,red) juga akan memasang spanduk pemberitahuan di beberapa wilayah kecamatan," sampainya.

Riko menambahkan, dalam pelaksanaan rekrutmen seleksi peserta pemagangan kerja ke Jepang tahun 2024 jumlah peserta tidak dibatasi.

Untuk itulah, diharapkan setiap pemerintah desa dan kelurahan dapat mengirim atau mendaftarkan warganya sebagai peserta pemagangan kerja ke Jepang.

"Untuk jumlah pelamar itu tidak dibatasi dan berapapun pesertanya tetap akan diterima melalui proses seleksi, karena setiap Kabupaten dan Kota se-provinsi Bengkulu minimal harus mengirim sebanyak 30 orang peserta," tandasnya. (*)

Tag
Share