Anggaran Rp 200 Juta Lebih, Diklat PIM Lebong Masih Sepi Peminat

Kabid PKA, Wince Damayanti, S.KOM.-(rian/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Tampaknya antusias para pejabat eselon II yang menduduki jabatan kepala dinas (kadis) dan pejabat eselon III setingkat Sekretaris OPD, Kabag, hingga Kabid dijajaran Pemkab Lebong untuk mengikuti pelaksanaan Diklat PIM sudah mulai berkurang.

Pasalnya, sejak pendaftaran dibuka pada Januari lalu, hingga saat ini baru tercatat ada 3 peserta yang sudah mendaftar ke kantor BKPSDM Lebong.

"Benar, sampai hari ini (kemarin,red) baru ada 3 orang peserta yang sudah mendaftarkan diri untuk mengikuti pelaksanaan Diklat PIM," ungkap Kepala BKPSDM Lebong, Benny Khodratullah, MM, melalui Kabid PKA, Wince Damayanti, S.KOM pada Rabu (21/2).

Disebutkannya, adapun 3 peserta yang sudah mendaftar mengikuti Diklat PIM diantaranya, kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-Hub), Badan Keuangan Daerah (BKD), dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Lebong.

Baca Juga: Jalan Ambles Dekat Danau Picung Segera Diperbaiki

"Untuk pendaftaran sendiri telah dibuka pada Januari 2024 lalu, namun sampai saat ini baru pelamarnya masih sepi," sampainya.

Masih kata Wince, tidak menutup kemungkinan jumlah peserta lebih dari yang sudah terdaftar saat ini.

Untuk itu, pihaknya mengimbau bagi pejabat eselon II dan III yang betminat mengikuti Diklat PIM agar segera menyampaikan berkas pendaftaran ke kantor BKPSDM Lebong.

"Pendaftaran masih tetap kita buka sampai batas waktu yang telah ditentukan, bagi pejabat yang berminat silakan mendaftar ke BKPSDM," lanjutnya.

Wince menambahkan, untuk anggaran pelaksanaan Diklat PIM ini kurang lebih sebesar Rp. 200 juta lebih.

Sementara untuk pelaksanaan Diklat PIM II rencananya akan dilaksanakan di BPSDM Jawa Barat, sedangkan untuk Diklat PIM III belum diketahui akan digelar dimana karena ada beberapa opsi diantaranya di Palembang Sumatera Selatan, atau di BPSDM Jawa Barat.

"Pelaksanaan Diklat PIM ini akan dimulai pada bulan April 2024 nanti, pelaksanannya digelar selama kurang lebih 3 bulan," pungkasnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan