Pingsan Saat Proses Penghitungan Suara, 2 KPPS Dilarikan ke RS

Anggota KPPS yang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit.-(fendi/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Belajar dari pengalaman sebelumnya dalam Pemilihan Legislatif, bahwasanya menyadari betapa pentingnya keselamatan dan kesejahteraan petugas KPPS.

Kasus-kasus tragis, seperti meninggalnya beberapa petugas, telah mengingatkan kita akan perlunya langkah-langkah lebih proaktif untuk melindungi para petugas ini.

Saat ini, tindakan cepat dilakukan dalam perhitungan dan rekapitulasi hasil pemungutan suara, mengutamakan kesejahteraan para petugas.

Sebagai contoh, dua petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Bengkulu Utara, yang mengalami pingsan, segera dievakuasi ke rumah sakit.

Baca Juga: Sinyal Internet Lemah, Rekapitulasi Suara di Bengkulu Utara Tersendat

Meskipun kondisi keduanya tidak terlalu serius, namun satu di antaranya membutuhkan perawatan intensif karena kondisinya yang kritis.

"Dua petugas KPPS yang terkena kelelahan tersebut adalah Idris, Ketua KPPS Desa Kuro Tidur Kecamatan Arga Makmur, dan Sartono, Ketua KPPS Desa Air Merah Kecamatan Arma Jaya. Mereka dievakuasi ke rumah sakit karena mengalami pingsan, diduga akibat kelelahan akibat proses perhitungan suara," ujar Santoso, Ketua KPU Bengkulu Utara.

Selain itu, Santoso juga menekankan bahwa proses perhitungan suara di Kabupaten Bengkulu Utara masih berlangsung hingga pagi ini.

KPU menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada semua petugas yang telah bekerja dengan profesional mulai dari tahap pencoblosan hingga perhitungan suara untuk Pilpres dan Pemilihan Legislatif.

"Kami sangat berterima kasih kepada semua petugas yang telah saling mengawasi dan bekerja sama. Meskipun tidak luput dari beberapa kendala, namun proses pemilihan umum di Kabupaten Bengkulu Utara berjalan dengan baik," tambahnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan