BPBD Lebong Siaga, Antisipasi Bencana Akibat Cuaca Ekstrem
Kepala BPBD Lebong, Tantomi, SP.-(rian/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Cuaca ekstrem yang masih berkecamuk di wilayah Kabupaten Lebong telah menimbulkan kekhawatiran mendalam di kalangan masyarakat setempat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebong mencatat bahwa bencana banjir dan tanah longsor merupakan dua potensi bencana alam yang kerap menghantui setiap tahunnya.
Oleh karena itu, penting bagi seluruh warga Kabupaten Lebong yang tinggal di daerah rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan deras turun. Kepala BPBD Lebong, Tantomi, SP, menekankan hal ini.
"Dengan cuaca ekstrem yang masih terjadi, kami mengajak seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana," ungkap Tantomi.
Baca Juga: Dorong UMKM Manfaatkan Promosi Produk di e-Catalog
Menurutnya, hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Lebong tergolong sebagai wilayah rawan bencana alam, dengan bencana banjir dan tanah longsor menjadi ancaman yang nyata hampir setiap tahun.
"Wilayah rawan ini meliputi hampir seluruh kecamatan, namun yang sering terdampak adalah banjir dan tanah longsor," tambahnya.
Tantomi juga menjelaskan bahwa berdasarkan peta risiko bencana, beberapa kecamatan seperti Pinang Belapis, Uram Jaya, Lebong Utara, Pelabai, Amen, Lebong Sakti, Lebong Atas, Lebong Tengah, Bingin Kuning, Lebong Selatan, Topos, dan Rimbo Pengadang termasuk dalam kategori rawan.
Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana akibat cuaca ekstrem, BPBD Lebong telah menyiagakan 50 personil dari Tim Reaksi Cepat (TRC) yang tersebar di 12 kecamatan.
"Semoga bencana alam tidak lagi menghantui Kabupaten Lebong, namun masyarakat perlu tetap waspada dan siap menghadapi segala kemungkinan buruk," tutupnya. (*)