Emas Sentuh Rekor Tertinggi USD 4.000, Bitcoin Diprediksi Melonjak ke USD 250.000

Reporter: Reni Apriani |

Editor: Reni Apriani |

Rabu , 15 Oct 2025 - 12:01

Emas Sentuh Rekor Tertinggi USD 4.000, Bitcoin Diprediksi Melonjak ke USD 250.000-foto : tangkapan layar@youtube-

Apabila harga emas terus naik hingga mencapai USD 5.000 per ons, dan Bitcoin mencapai 50 ons emas, maka nilai Bitcoin dapat menyentuh USD 250.000. Dengan kapitalisasi pasar emas mencapai USD 27 triliun dan Bitcoin baru sekitar USD 2 triliun, terdapat ruang besar bagi kripto utama ini untuk tumbuh secara signifikan.

Tren Pembelian Emas Global

Akumulasi Emas oleh Bank Sentral

Kenaikan harga emas didorong oleh pembelian besar-besaran dari bank sentral dunia. Bank Sentral Tiongkok mencatat pembelian emas selama 11 bulan berturut-turut — sebuah rekor yang memperkuat tren akumulasi jangka panjang. Fenomena ini mengindikasikan bahwa permintaan terhadap emas fisik akan terus meningkat selama dekade mendatang.

Pararel dengan Kinerja Perak

Selain emas, perak juga menunjukkan performa mengesankan dengan menembus USD 50 per ons. Pola grafik menunjukkan bahwa perak berpotensi mengalami konsolidasi setelah reli besar. Namun, posisi harga perak terhadap Bitcoin kini berada pada level penting, sekitar 2.400 ons perak per 1 Bitcoin, yang secara historis berfungsi sebagai area support utama.

Perpindahan Modal dari Logam Mulia ke Bitcoin

Ketimpangan kapitalisasi pasar antara emas (USD 27 triliun) dan Bitcoin (USD 2 triliun) menjadi alasan kuat bagi para analis untuk memperkirakan adanya aliran dana dari logam mulia menuju aset digital. Sementara pasar emas mulai menunjukkan tanda kejenuhan setelah reli panjang, Bitcoin menawarkan potensi keuntungan yang jauh lebih besar di fase pasar berikutnya.

emas sentuh rekor tertinggi usd 4.000, bitcoin diprediksi melonjak ke usd 250.000                            radarlebong.bacakoran.co- pola kenaikan harga emas dan dampaknya terhadap bitcoin
harga emas mencetak rekor baru setelah menembus usd 4.000 per ons, diikuti perak yang turut mencapai puncak usd 50 per ons.
kenaikan harga logam mulia ini menjadi sinyal kuat bagi investor kripto, terutama bitcoin, yang diperkirakan berpotensi menembus usd 250.000 per koin. prediksi ini didukung oleh analisis teknikal berbasis pola grafik dan data historis pasar.
pola segitiga naik (ascending triangle) sebagai indikator bullish
baca juga:prediksi harga bitcoin dan ethereum: waspadai gerakan besar yang akan datang
ciri-ciri pola segitiga naik
pola ascending triangle dikenal sebagai formasi teknikal yang menandakan potensi kenaikan harga (bullish). pola ini terbentuk ketika garis tren atas bersifat horizontal, menandakan level resistensi yang kuat, sementara garis tren bawah menanjak, menunjukkan peningkatan minat beli.
dalam analisis terkini, pola ini menunjukkan beberapa kali sentuhan pada garis atas dan bawah — memenuhi kriteria validasi dengan setidaknya dua puncak dan dua lembah. data statistik menunjukkan bahwa 63% pola ini berakhir dengan kenaikan harga, sementara 30% berpotensi mengalami koreksi.
probabilitas dan proyeksi harga
secara historis, rata-rata kenaikan setelah terjadinya breakout pada pola segitiga naik mencapai 35%. namun, terdapat kemungkinan koreksi atau retest terhadap level resistensi sebelumnya, yang terjadi sekitar 64% dari waktu. berdasarkan pola ini, bitcoin diproyeksikan akan mengalami kenaikan signifikan dalam jangka waktu 18 bulan ke depan.
perbandingan harga bitcoin terhadap emas
nilai bitcoin dalam satuan ons emas
saat ini, 1 bitcoin setara dengan 30 ons emas, meningkat dari periode bearish sebelumnya yang hanya bernilai 10 ons. jika terjadi kenaikan 35% sesuai pola, maka harga bitcoin berpotensi setara dengan 50 ons emas — level yang secara psikologis dan teknikal dianggap wajar.
potensi kenaikan harga emas
apabila harga emas terus naik hingga mencapai usd 5.000 per ons, dan bitcoin mencapai 50 ons emas, maka nilai bitcoin dapat menyentuh usd 250.000. dengan kapitalisasi pasar emas mencapai usd 27 triliun dan bitcoin baru sekitar usd 2 triliun, terdapat ruang besar bagi kripto utama ini untuk tumbuh secara signifikan.
tren pembelian emas global
akumulasi emas oleh bank sentral
kenaikan harga emas didorong oleh pembelian besar-besaran dari bank sentral dunia. bank sentral tiongkok mencatat pembelian emas selama 11 bulan berturut-turut — sebuah rekor yang memperkuat tren akumulasi jangka panjang. fenomena ini mengindikasikan bahwa permintaan terhadap emas fisik akan terus meningkat selama dekade mendatang.
pararel dengan kinerja perak
selain emas, perak juga menunjukkan performa mengesankan dengan menembus usd 50 per ons. pola grafik menunjukkan bahwa perak berpotensi mengalami konsolidasi setelah reli besar. namun, posisi harga perak terhadap bitcoin kini berada pada level penting, sekitar 2.400 ons perak per 1 bitcoin, yang secara historis berfungsi sebagai area support utama.
perpindahan modal dari logam mulia ke bitcoin
ketimpangan kapitalisasi pasar antara emas (usd 27 triliun) dan bitcoin (usd 2 triliun) menjadi alasan kuat bagi para analis untuk memperkirakan adanya aliran dana dari logam mulia menuju aset digital. sementara pasar emas mulai menunjukkan tanda kejenuhan setelah reli panjang, bitcoin menawarkan potensi keuntungan yang jauh lebih besar di fase pasar berikutnya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lebong, Sabtu 18 Oktober 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan