Hotline Aduan MBG BGN Resmi Dibuka untuk Masyarakat

Hotline Aduan MBG BGN Resmi Dibuka untuk Masyarakat-foto :dok/radarlebong-
JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Badan Gizi Nasional (BGN) resmi membuka layanan pengaduan atau hotline Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk memudahkan masyarakat melaporkan masalah dan memperoleh informasi terkait pelaksanaan program. Layanan ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi serta partisipasi publik demi kesuksesan program unggulan pemerintah tersebut.
Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati, menyampaikan bahwa layanan hotline MBG mulai beroperasi pada hari kerja, yakni Senin hingga Jumat, pukul 09.00–22.00 WIB.
“Untuk memudahkan masyarakat, kami menyediakan dua nomor hotline yang bisa dihubungi, yaitu 088293800268 (operator 1) dan **088293800376 (operator 2),” jelas Khairul, Senin (29/9).
Ia menambahkan, layanan hotline tidak hanya menerima laporan, tetapi juga berfungsi sebagai pusat informasi terkait teknis program MBG, distribusi pangan, hingga standar kualitas makanan bergizi yang diberikan kepada siswa di seluruh Indonesia.
“Setiap laporan akan diverifikasi dan ditindaklanjuti sesuai mekanisme yang berlaku,” tegas Khairul.
Selain hotline, BGN juga menyediakan layanan pengaduan secara daring. Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang, mengungkapkan masyarakat dapat mengakses laman resmi BGN.lapor.go.id
untuk menyampaikan keluhan, kritik, atau laporan terkait pelaksanaan program MBG di daerah mereka.
“Selain melalui hotline, masyarakat dapat memanfaatkan platform online ini agar laporan cepat kami tindak lanjuti,” kata Nanik.
Nanik menambahkan, akun media sosial resmi BGN juga menjadi saluran terbuka bagi masyarakat untuk melaporkan permasalahan terkait MBG.
“Jika masyarakat ingin mengirimkan pesan pribadi atau DM di media sosial resmi kami, laporan tersebut akan langsung kami respons,” ujarnya.
Program Makan Bergizi Gratis yang digagas Presiden Prabowo Subianto menjadi sorotan publik setelah muncul beberapa kasus keracunan siswa di sejumlah daerah. BGN memastikan pihaknya terus melakukan evaluasi dan perbaikan untuk meminimalkan risiko serupa di masa mendatang.
“Transparansi dan partisipasi publik adalah kunci keberhasilan program ini. MBG tidak hanya meningkatkan gizi anak Indonesia, tetapi juga memberdayakan UMKM lokal sebagai penyedia bahan pangan berkualitas,” jelas Khairul.