Perincian Formasi CPNS 2024 & PPPK: Jatah Honorer Teknis Terbanyak

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, mengusulkan sudah mengusulkan formasi CPNS 2024 dan PPPK 2024 sebanyak 3.124.

"Usulan formasi CPNS dan PPPK sudah kami sampaikan ke pemerintah pusat untuk memenuhi kebutuhan pegawai di lingkungan Pemkab Kapuas Hulu," kata Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Kapuas Hulu Adji Winursito, di Putussibau Kapuas Hulu, Jum'at (2/2).

Adji memerinci, usulan kebutuhan sebanyak 3.124 CASN tersebut terdiri dari 258 orang untuk formasi CPNS 2024 dan 2.865 orang untuk formasi PPPK 2024.

Formasi CPNS terdiri dari tenaga teknis sebanyak 162 orang, guru sebanyak 53 orang, tenaga kesehatan sebanyak 43 orang.

Adapun PPPK 2024 terdiri dari tenaga teknis sebanyak 1.562 orang, guru sebanyak 1.126 orang, dan tenaga kesehatan sebanyak 177 orang.

Baca Juga: PPPK Teknis 2024, Ada Pesan Khusus Dirjen Nunuk untuk Honorer Tendik

"Jadi totalnya ada 3.124 orang CPNS dan PPPK untuk memenuhi kebutuhan pegawai Kapuas Hulu," kata Adji.

Dari data yang disebutkan Pak Adji, terlihat terbanyak ialah kuota tenaga teknis, baik pada formasi CPNS maupun PPPK.

Khusus formasi PPPK 2024, jelas angka tersebut menjadi kabar gembira bagi para honorer teknis.

Adji menjelaskan dalam penerimaan CPNS dan PPPK, pemerintah daerah hanya sebatas mengusulkan kebutuhan formasi ke pemerintah pusat.

Terkait pengumuman jadwal pendaftaran CPNS dan PPPK tersebut tergantung pemerintah pusat.

Yang pasti, penataan tenaga non aparatur sipil negara (ASN) dilakukan paling lambat Desember 2024, hal tersebut berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.

"Jika sudah ada pengumuman pasti kami informasikan kepada masyarakat, tetapi yang jelas Pak Bupati sudah berusaha untuk mengakomodir tenaga non-ASN diusulkan dalam formasi seleksi ASN Tahun 2024," kata Adji.

Dia berpesan agar siapa pun yang ingin mengikuti seleksi penerimaan CPNS 2024 dan PPPK 2024 untuk mempersiapkan diri, sambil menunggu pengumuman resmi dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN). (jp)