Jangan Konsumsi 3 Obat Ini Bersama dengan Cuka Sari Apel

Obat-obatan.-Foto: net-
JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - CUKA sari apel merupakan salah satu herbal yang bisa membantu mengatasi beberapa masalah kesehatan.
Untuk mendapatkan manfaat cuka sari apel, Anda bisa mengonsumsinya begitu saja atau dicampur dengan air hangat.
Namun, ada beberapa jenis obat yang sebaiknya jangan dikonsumsi bersama dengan cuka sari apel.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Pencahar
Pencahar adalah sekelompok obat yang membantu melancarkan buang air besar. Obat ini sering digunakan untuk mengatasi sembelit dan masalah kesehatan gastrointestinal lainnya.
Pencahar stimulan adalah jenis pencahar yang meningkatkan pergerakan di usus dan mengurangi jumlah air yang diserap tubuh dari usus. Contoh pencahar termasuk senna dan Dulcolax (bisacodyl).
Mengonsumsi obat pencahar tertentu dan cuka apel bisa meningkatkan risiko rendahnya kadar kalium.
Karena hilangnya cairan melalui buang air besar, elektrolit seperti kalium bisa dengan mudah dikeluarkan dari tubuh. Mengonsumsi cuka sari apel juga bisa meningkatkan risiko hipokalemia.
2. Herbal dan Suplemen yang Mengandung Glikosida
Ramuan dan suplemen glikosida jantung digunakan untuk mengobati kondisi jantung seperti fibrilasi atrium atau gagal jantung.
Suplemen ini terkait dengan obat resep digoksin dan memiliki efek samping yang serupa. Contoh ramuan ini meliputi foxglove, oleander, dan lily-of-the-valley.
Mengonsumsi cuka sari apel dosis tinggi dengan glikosida jantung bisa menyebabkan efek samping berbahaya (toksisitas digitalis) terkait dengan rendahnya kadar kalium.
3. Akar manis