Prabowo Targetkan 500 Sekolah Rakyat di Daerah Tertinggal

Presiden Prabowo Subianto. -Foto: dokumentasi Biro Pers-
JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Presiden Prabowo Subianto berjanji akan memperluas Sekolah Rakyat sebagai upaya pemerataan pendidikan. Hal itu disampaikan Prabowo seusai meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) Margaguna, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/9).
Menurut dia, pembangunan sekolah rakyat akan ditambah bertahap dengan target 100 sekolah baru setiap tahun.
Dengan pola ini, pemerintah menargetkan berdirinya 500 sekolah rakyat di wilayah kantong-kantong masyarakat yang ekonominya paling lemah. Program juga diarahkan agar menjangkau lapisan menengah bawah.
"Target kami adalah 500 Sekolah Rakyat di daerah-daerah kantong masyarakat yang paling tertinggal, terutama kelompok ekonomi terbawah,” ucap Prabowo.
“Semua anak-anak kita harus mendapat pendidikan dengan fasilitas yang baik. Kita tidak boleh tertinggal dari bangsa lain,” lanjutnya.
Eks Menteri Pertahanan itu bilang saat ini tengah merencanakan supaya semua anak harus mendapat pendidikan dengan fasilitas yang bagus.
“Kita tidak boleh ketinggalan dengan bangsa lain. Itu cita-cita kita, Insyaallah kita akan sampai ke situ," kata dia.
Kepala Negara menekankan pentingnya intervensi nyata agar anak-anak dari keluarga kurang mampu tidak putus sekolah.
Sekolah rakyat diharapkan menjadi tempat yang membangkitkan rasa percaya diri sekaligus memberikan pendidikan terbaik. Dengan demikian, generasi muda Indonesia tidak tertinggal dari bangsa lain.
"Anak-anak yang tadinya mungkin merasa rendah diri karena orang tuanya sangat susah hidupnya kita tarik keluar, kita beri lingkungan yang sebaik-baiknya supaya dia percaya diri dan dia dapat pendidikan yang terbaik yang bisa kita berikan," tambahnya. (jp)