Kemenag Lebong Matangkan Persiapan Haji 2026

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Persiapan keberangkatan calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Lebong terus dimatangkan. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lebong melalui Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) memastikan sejumlah tahapan administratif dan teknis berjalan sesuai jadwal.

Hingga saat ini, penyerahan buku rekening tabungan haji Bank Syariah Indonesia (BSI) telah tuntas, sementara perekaman biometrik untuk kebutuhan bio visa hampir seluruhnya sudah rampung.

Kepala Kemenag Lebong, H. Arief Azizi, S.Ag, MH, menjelaskan bahwa penerapan biometrik visa haji atau bio visa menjadi salah satu langkah penting dalam pelayanan haji modern. Sistem ini memungkinkan jemaah melakukan perekaman sidik jari, wajah, dan identitas lainnya sejak di tanah air, sehingga saat tiba di Arab Saudi tidak perlu lagi antre panjang di imigrasi. 

"Dengan adanya bio visa, segala urusan administrasi visa dapat dipercepat sehingga jemaah bisa lebih fokus dalam mempersiapkan ibadah haji," ungkap Arief.

BACA JUGA:Hadiri Rakor Meritokrasi BKN Regional VII, Bupati Azhari Pastikan ASN Lebong Lebih Profesional

Menurutnya, penggunaan bio visa juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas layanan haji setiap tahunnya. Selain mempercepat proses masuk ke Arab Saudi, sistem biometrik juga meminimalisir risiko kesalahan administrasi yang kerap terjadi jika dilakukan secara manual. 

"Kami berharap dengan sistem baru ini, jemaah Lebong mendapatkan pengalaman yang lebih nyaman sejak awal keberangkatan hingga pulang kembali," tambahnya.

Tidak hanya itu, Kemenag Lebong juga memastikan seluruh CJH memiliki buku rekening tabungan haji melalui kerja sama dengan BSI Cabang Argamakmur. Tabungan ini diperuntukkan bagi penyetoran dana pelunasan haji yang akan dilakukan sesuai jadwal yang ditetapkan pemerintah. Arief menyampaikan apresiasi atas dukungan BSI yang dinilai sangat membantu jemaah. 

"Kerja sama ini sangat membantu jamaah dalam mengelola dan menyimpan dana haji hingga jadwal pelunasan yang ditetapkan pemerintah," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi PHU Kemenag Lebong, Leni Marlena, S.Ag., menekankan pentingnya kelengkapan dokumen administrasi, termasuk perekaman biometrik melalui aplikasi resmi Saudi Visa Bio. Ia menjelaskan bahwa tahapan ini bukan sekadar formalitas, tetapi juga menjadi syarat wajib untuk mendapatkan visa haji. 

"Perekaman biometrik ini menjadi bagian penting dari persiapan teknis keberangkatan haji, sekaligus melengkapi administrasi yang wajib dipenuhi calon jemaah," jelas Leni.

Dengan tuntasnya penyerahan buku rekening BSI dan hampir selesainya proses perekaman bio visa, Kemenag Lebong optimistis CJH asal daerah tersebut akan lebih siap baik dari sisi finansial maupun administratif. Langkah ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat yang akan menunaikan rukun 

Islam kelima.

Ke depan, Kemenag Lebong akan terus melakukan pendampingan kepada jemaah agar seluruh persiapan dapat berjalan lancar. Termasuk memastikan kesehatan, manasik haji, serta kelengkapan dokumen lainnya sesuai ketentuan yang berlaku.