Koramil Siap Terjun ke Lokasi Jika Terjadi Longsor di Lebong

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Memasuki musim penghujan, masyarakat di Kabupaten Lebong, khususnya di wilayah Lebong Selatan, Kecamatan Rimbo Pengadang, dan Kecamatan Topos, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana tanah longsor.

Imbauan ini disampaikan oleh Danramil Tes Kecamatan Lebong Selatan, Lettu Inf Efrizal Antoni melalui Babinsa Sersan Dua Nopal.

Menurut Babinsa Nopal, sejumlah titik di tiga kecamatan tersebut telah teridentifikasi sebagai daerah rawan longsor.

Desa Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang, menjadi wilayah dengan jumlah titik rawan terbanyak, yakni enam lokasi.

Baca Juga: Demokrat Lebong Rayakan HUT ke-24 dengan Doa Bersama dan Aksi Sosial

Selain itu, dua titik rawan juga ditemukan di Kelurahan Rimbo Pengadang, satu titik di Desa Tik Kuto, dan satu titik di Desa Tik Sirong, Kecamatan Topos.

"Enam titik di Talang Ratu ini benar-benar harus kita waspadai, terutama saat hujan turun deras. Musibah longsor bisa terjadi kapan saja tanpa bisa diprediksi, jadi lebih baik kita siaga daripada menyesal jika sampai menelan korban," kata Nopal.

Ia juga mengimbau warga untuk menghindari bepergian saat hujan, terutama di ruas jalan Muara Aman - Curup yang rawan longsor.

Nopal menambahkan, apabila terjadi bencana longsor atau banjir, warga diharapkan segera berkoordinasi dengan pihak Koramil.

Pihaknya selalu siap siaga untuk turun langsung membantu warga di lokasi terdampak. Ia berharap musim hujan ini membawa berkah, terutama bagi para petani, dan bukan menjadi musibah.

"Mudah-mudahan hujan ini menyuburkan tanaman dan meningkatkan ketahanan pangan masyarakat," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan