Data Terbaru Jumlah R1 Hingga R5 Tidak Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu

Data Terbaru Jumlah R1 Hingga R5 Tidak Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu-foto :jpnn.com-

 JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO– Berikut ini data dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengenai jumlah R1, R2, R3, R4, dan R5 yang diusulkan oleh instansi pusat dan daerah untuk diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu.

Data disampaikan Deputi Bidang Penyelenggaraan Layanan ASN BKN Aris Windiyanto pada kegiatan BKN Menyapa, Rabu (27/8).

Diketahui, jadwal pengusulan kebutuhan PPPK Paruh Waktu sudah ditutup pada 25 Agustus 2025.

Adapun data terbaru yang disajikan BKN merupakan data per 26 Agustus 2025.

BACA JUGA:Skema PPPK Kurang Memberi Keamanan Psikologis, Apalagi Paruh Waktu

Diketahui, R1 merupakan kode pelamar prioritas yang sudah lulus passing grade seleksi PPPK 2021, tetapi belum mendapatkan formasi.

R2 merupakan honorer K2 (kategori dua), R3 honorer database BKN, R4 honorer non-database BKN dengan masa kerja minimal 2 tahun secara berkesinambungan.

Adapun R5 merupakan kode lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) peserta seleksi formasi guru PPPK 2024 tahap 2.

R1 hingga R5 merupakan peserta seleksi PPPK 2024 tahap 1 dan 2, tetapi tidak mendapatkan formasi atau tidak lulus.

Aris mengungkapkan, jumlah non-ASN yang diusulkan diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu mencapai 1.230.857 atau 89,8 persen dari total potensi PPPK Paruh Waktu yang jumlahnya 1.370.986.

Belum diusulkan sebanyak 96.921 (7,1 persen) dan tidak diusulkan instansi mencapai 43.208 (3,2 persen).

Pada tabel terpisah yang ditampilkan Aris, angka 96.921 dimasukkan pada kategori jumlah yang “ditolak”. Kemungkinan karena tahapan usulan kebutuhan PPPK Paruh Waktu sudah ditutup.

“Tidak diusulkan instansi diidentifikasi berdasarkan pilihan pada aplikasi untuk salah satu alasan sebagai berikut; meninggal dunia, tidak aktif bekerja, tidak ada kebutuhan organisasi, tidak tersedianya anggaran,” demikian penjelasan Aris pada acara BKN Menyapa.

Masuk Tahapan Pengisian DRH PPPK Paruh Waktu

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan