Pembangunan Gedung PLHUT Dua Lantai Resmi Dimulai

Pembangunan Gedung PLHUT Dua Lantai Resmi Dimulai-FOTO :DOK Kemenag Lebong-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) Lebong terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat, khususnya dalam bidang penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.

Komitmen tersebut kini diwujudkan dengan dimulainya pembangunan gedung baru Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) di Kabupaten Lebong.

Proyek pembangunan gedung dua lantai yang akan menjadi pusat pelayanan haji dan umrah itu secara resmi telah dimulai.

Peletakan batu pertama sebagai penanda dimulainya pembangunan telah dilakukan oleh perwakilan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Bengkulu bersama Kemenag Lebong belum lama ini.

BACA JUGA:Gedung Dua Lantai, Layanan Haji dan Umrah Terpadu Segera Hadir di Lebong

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lebong, H. Arief Azizi, S.Ag, MH, melalui Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah, Leni Marlena, S.Ag, menyampaikan bahwa proses pembangunan fisik gedung telah berjalan sejak sepekan terakhir dan saat ini mulai memasuki tahap konstruksi awal. Proyek ini sepenuhnya dikelola oleh Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu.

"Iya, untuk peletakan batu pertama sudah dilakukan dan sekarang proses pembangunannya sudah mulai berlangsung. Ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat," ujar Leni Marlena Selasa (26/8).

Pembangunan ini tidak hanya bersifat simbolik, melainkan memiliki target waktu yang jelas. Gedung PLHUT dua lantai tersebut ditargetkan rampung pada akhir Desember 2025, sehingga seluruh layanan terkait ibadah haji dan umrah dapat dilakukan secara terpadu mulai awal tahun 2026.

"Insya Allah, pembangunan gedung dua lantai ini ditargetkan selesai akhir tahun ini. Kami sangat berharap tidak ada kendala berarti di lapangan, sehingga seluruh proses bisa berjalan sesuai jadwal," tambah Leni.

Gedung PLHUT ini nantinya akan difungsikan sebagai pusat segala layanan ibadah haji dan umrah, termasuk pendaftaran, pembayaran, pembatalan, manasik, hingga administrasi keberangkatan dan kepulangan jemaah. Dengan fasilitas yang terintegrasi dalam satu lokasi, diharapkan masyarakat Lebong tidak lagi perlu ke luar daerah untuk mengurus keperluan haji dan umrah mereka.

"Ini merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat selama ini. Kita ingin pelayanan menjadi lebih dekat, lebih cepat, dan tentu lebih profesional," jelas Leni.

Leni menambahkan, pembangunan gedung PLHUT di Lebong merupakan bagian dari program nasional Kemenag untuk memperkuat infrastruktur layanan keagamaan hingga ke daerah. Kabupaten Lebong dipilih sebagai salah satu lokasi pembangunan gedung PLHUT karena wilayah ini memiliki jumlah pendaftar haji yang terus meningkat setiap tahun.

Selain itu, keberadaan gedung ini diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat yang sebelumnya harus melakukan proses administrasi di luar daerah atau di kantor sementara yang belum representatif.

"Mudah-mudahan proses pembangunan berjalan lancar, tidak ada hambatan, dan selesai tepat waktu. Kami sangat menantikan momen saat gedung ini diresmikan dan mulai melayani masyarakat secara penuh tahun depan," pungkas Leni. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan