3 Bekal Penting Gubernur Sumsel untuk Mahasiswa Baru Unsri demi Indonesia Emas 2045

Gubernur Sumsel Herman Deru bersama ribuan mahasiswa baru Universitas Sriwijaya (Unsri) saat PKKKMB 2025/2026 di Auditorium Unsri Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Rabu (13/8). -Foto: Dokumentasi Humas Pemprov Sumsel-
INDRALAYA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru menyampaikan pesan penting kepada ribuan mahasiswa baru Universitas Sriwijaya (Unsri) saat PKKKMB 2025/2026 di Auditorium Unsri Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Rabu (13/8).
Herman Deru dalam sambutannya mengingatkan para mahasiswa baru Unsri merupakan bagian dari generasi emas yang akan menghadapi bonus demografi Indonesia 2045.
Sebanyak 67 persen penduduk akan berada di usia produktif, menjadi peluang sekaligus tantangan besar bagi bangsa.
“Tugas kalian adalah memastikan peluang ini tidak terbuang sia-sia,” tegas Gubernur Herman Deru mengingatkan.
Herman Deru menyebut tiga hal penting sebagai bekal mahasiswa menghadapi masa depan, yakni keterampilan bergaul, kesadaran akan peluang bonus demografi, dan kemampuan menguasai teknologi.
Pergaulan yang sehat, katanya, menjadi pintu awal menuju jaringan luas yang dapat membantu karier.
“Banyak orang sukses karena lingkaran pergaulannya baik,” ucapnya.
Gubernur Herman Deru juga menegaskan teknologi harus dikuasai secara bijak.
“Gunakan teknologi untuk kemajuan, bukan sebagai penghalang masa depan,” pesannya.
Selain Herman Deru, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumsel Dr. Yulianto turut memberikan pesan penting.
Dia mengingatkan mahasiswa untuk menjaga integritas dan mematuhi aturan kampus sebagai wujud profesionalisme.
“Integritas bukan hanya berbicara benar, tapi juga konsisten dalam tindakan,” ujarnya.
Acara tersebut juga diwarnai pesan dari Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Prof. Brian Yuliarto melalui video.
Dia memperkenalkan program 'Kampus Berdampak' sebagai strategi membentuk perguruan tinggi yang menjadi pusat solusi untuk tantangan bangsa. Brian menantang mahasiswa baru Unsri menjadi pelopor perubahan.