Perdana, KPI Siap Gunakan Bioavtur Minyak Jelantah di Pesawat Pelita Air

Pertamina SAF berbahan baku minyak jelantah yang akan mulai dilaksanakan pertengahan Agustus ini dengan menggunakan pesawat Pelita Air Services. -Foto: Pertamina-
Sementara itu, Komisaris Independen KPI, Prabunindya Revta Revolusi menyatakan bangga dengan produksi Pertamina SAF. Menurutnya, ini adalah buah pencapaian ekosistem SAF di Pertamina yang berkontribusi dalam penurunan emisi dan menghijaukan Indonesia.
Selain itu, lanjut Prabu, inovasi ini akan mengangkat martabat Indonesia di mata dunia. Sebab kini hanya Indonesia yang memiliki avtur dengan kandungan SAF tertinggi di dunia, yakni 2,5%.
“Emisi sektor penerbangan mencapai 2%-4% dari emisi karbon dunia. Dengan adanya Pertamina SAF, daya tawar Indonesia di panggung internasional akan semakin kuat, karena berkontribusi pada penurunan emisi tersebut,” tegas Prabu.
Terkait hal tersebut, Komisaris Utama Pertamina (Persero), Mochamad Iriawan mengatakan, produksi Pertamina SAF merupakan titik awal dari perjalanan perjalanan panjang Pertamina dalam membangun ekosistem energi yang berkelanjutan.
Untuk mendukung industri penerbangan nasional, lanjutnya, ekosistem Pertamina SAF harus terus menjaga mutu produk ini dalam setiap tahapannya.
Dan untuk jangka panjang, Mochamad Iriawan meminta manajemen terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas produksi dalam memproduksi bahan bakar hijau.
“Di antaranya melalui komitmen KPI yang telah berencana memperluas produksi Pertamina MAAF ke kilang lain, seperti Kilang Dumai dan Kilang Balongan, yang akan menjadi simpul penting dalam rantai pasok energi berkelanjutan serta komitmen kita semua untuk terus menjaga mutu produk Pertamina SHAF dalam setiap tahapannya," ungkapnya.
Produksi Pertamina SAF ini merupakan kado Pertamina untuk Republik Indonesia yang sebentar lagi merayakan kemerdekaan ke 80 tahun.
Semangat kemerdekaan tersebut juga menjadi inspirasi Pertamina dan seluruh rakyat Indonesia, menjadi bangsa yang merdeka dan memiliki kemandirian energi. (jp)