KPK Periksa Petinggi PT Satkomindo Mediyasa hingga Verifone di Kasus Pengadaan Mesin EDC

Tim Juru Bicara KPK Budi Prasetyo.-foto: net-

JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi dalam penyidikan dugaan tindak pidana korupsi terkait proyek pengadaan mesin Electronic Data Capture (EDC) periode 2020 hingga 2024.

Adapun tiga orang yang diperiksa yakni Imam Supangkat selaku Direktur Bisnis dan Marketing PT Satkomindo Mediyasa, Teddy Riyanto yang bekerja sebagai Sales/Account Manager di PT Verifone Indonesia sejak 2016, serta Ricky Donald Nazir yang berprofesi sebagai karyawan swasta.

"Pemeriksaan dilakukan hari ini, Kamis, 31 Juli 2025, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta," kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, dalam keterangannya.

Sebelumnya, KPK telah menggeledah dua lokasi untuk mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan mesin EDC tersebut pada 26 Juni 2025. Dua lokasi tersebut adalah sebuah kantor pusat bank BUMN di Jalan Sudirman dan Gatot Subroto, Jakarta.

Dari penggeledahan itu, KPK menyita dokumen terkait pengadaan, tabungan, barang bukti elektronik, hingga catatan keuangan.Pada tanggal yang sama, KPK lantas mengumumkan memulai penyidikan baru, yakni mengenai kasus pengadaan mesin EDC tersebut.

Sementara pada 30 Juni 2025, KPK mengumumkan nilai proyek pengadaan mesin EDC tersebut sebesar Rp 2,1 triliun dan mencegah sejumlah 13 orang untuk bepergian ke luar negeri.

Mereka yang dicekal itu berinisial CBH, IU, DS, MI, AJ, IS, AWS, IP, KS, ELV, NI, RSK, dan SRD. Dua dari 13 orang tersebut adalah mantan Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto dan mantan Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo yang saat ini merupakan Direktur Utama PT Allo Bank Indonesia TBK atau Allo Bank.

Untuk sementara, KPK mengatakan kerugian keuangan negara terkait kasus tersebut mencapai Rp 700 miliar atau 30 persen dari nilai proyek pengadaan yang sebesar Rp 2,1 triliun. KPK menyampaikan pernyataan tersebut pada 1 Juli 2025. (jp)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan