Pesugihan Sate Gagak Siap Bikin Tertawa Terbahak-bahak

JAKARTA .RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Rumah produksi Cahaya Pictures menghadirkan film terbaru yang berjudul Pesugihan Sate Gagak.

Film yang terinspirasi dari fenomena ritual pesugihan Sate Gagak itu disutradarai oleh komika Dono Pradana yang berkolaborasi dengan Etienne Caesar. Pesugihan Sate Gagak merupakan film komedi klenik absurd tentang tiga sahabat yang nekat mencari cuan lewat jalur supranatural itu.

“Lewat film ini, saya cuma mau bilang, hidup itu absurd. Kadang hal-hal paling gelap justru bisa bikin kita ketawa, dan ternyata, ada juga pesugihan yang tumbalnya bukan manusia. Kalau film horor lain bertabur artis papan atas, film ini justru bertabur hantu-hantu papan atas se-Indonesia,” ungkap Dono Pradana, Kamis (24/7).

Sementara itu, Etienne Caesar menyebut pesugihan sudah menjadi bagian dari budaya lisan. Pesugihan Sate Gagak siap menyuguhkan fenomena tersebut dari sisi yang absurd dan jenaka.

BACA JUGA:Donat Miliknya Dapat Ulasan Buruk, Pinkan Mambo: Sedih Banget

"Karena ya, sesuatu yang instan enggak akan kasih hasil maksimal. Proses kreatifnya juga gila, kami ingin penonton bisa takut dan tertawa di saat yang sama," jelasnya. Film Pesugihan Sate Gagak melibatkan sejumlah nama dari deretan komika hingga pelawak senior.

Antara lain, Ardit Erwanda, Yono Bakrie, Benidictus Siregar, Nunung, Firza Valaza, Arief Didu, dan Ence Bagus, yang tampil total dalam. Baca Juga: Raisa Menjaga Tradisi dengan ambiVert Showcase Satu-satunya pemain non-komika dalam film tersebut yakni Yoriko Angeline, yang justru jadi penyeimbang di tengah kekacauan karakter.

“Waktu pertama dengar judulnya, Pesugihan Sate Gagak, saya mikir. Ini pesugihannya yang makan sate, atau burung gagaknya yang buka lapak? Tetapi justru dari keanehan itu saya langsung tertarik.

Premisnya segar dan absurd, jualan sate ke setan itu sudah lucu duluan di kepala,” beber Ardit Erwanda, Film Pesugihan Sate Gagak mengikuti kisah tiga sahabat yakni Anto, Dimas, dan Indra yang di tengah tekanan hidup nekat menempuh jalan pintas, menjual sate untuk setan demi harta, tahta dan wanita.

Diproduseri oleh Aoura Lovenson Chandra dan Fauzar Nurdin, film tersebut dijadwalkan tayang di bioskop pada 2025 ini. Produser Aoura Lovenson Chandra mengatakan bahwa meski memiliki sentuhan horor, film Pesugihan Sate Gagak tidak membuat penonton ketakutan saat di dalam bioskop. “Bisa dikatakan bahwa 70% dari film ini adalah komedi, dan 30% sisanya berunsur klenik.

Tujuan kami, sederhana, membuat penonton tertawa lepas dan melupakan sejenak masalah di luar sana,” ucap Aoura. Film Pesugihan Sate Gagak merupakan hasil kerja sama Cahaya Pictures, perusahaan afiliasi BASE Entertainment, dengan PK Films, Laspro Media Sinema, IFI Sinema, dan Arendi Cipta Internasional.