Budaya Gotong Royong Mulai Luntur, Ini Pesan Kades Pagar Agung

GORO: Terlihat warga desa Pagar Agung melakukan Gotong royong (Goro).-(carles/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kepala Desa Pagar Agung, Kecamatan Lebong Tengah, Apriyudi, mengajak seluruh masyarakat untuk melestarikan budaya gotong royong yang selama ini menjadi ciri khas dan kekuatan sosial masyarakat di Kabupaten Lebong.
Imbauan ini disampaikan lantaran kekompakan warga dalam bergotong royong mulai memudar di tengah perkembangan zaman.
Menurut Apriyudi, bukan hanya sebagai kegiatan kerja bersama, namun juga sarana mempererat tali silaturahmi dan menjaga keharmonisan antarmasyarakat.
Ia mencontohkan, pada setiap kegiatan hajatan warga, pihaknya bersama perangkat desa dan unsur kecamatan selalu hadir membantu demi menjaga semangat kebersamaan.
Baca Juga: Pemdes Diminta Aktifkan Risma, Cegah Remaja dari Pengaruh Negatif
"Gotong royong serta musyawarah mufakat adalah ciri masyarakat kita di Lebong. Jangan sampai budaya ini luntur, karena dengan itu persatuan dan kesatuan masyarakat akan tetap terjaga," ujar Apriyudi.
Apriyudi menambahkan, Desa Pagar Agung memiliki wilayah yang cukup luas dan penduduk yang padat.
Oleh karena itu, toleransi dan kebersamaan antarwarga sangat dibutuhkan untuk menjaga kondusivitas wilayah.
Ia juga menyampaikan pesan penting kepada para orang tua agar tidak lengah dalam mengawasi pergaulan anak-anak, mengingat ancaman pengaruh negatif seperti narkoba dan pergaulan bebas semakin meningkat.
"Melalui gotong royong ini, kami juga mengingatkan agar orang tua terus mengawasi anak-anak mereka dari bahaya pergaulan bebas, kebut-kebutan, dan penyalahgunaan narkoba. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut untuk membentuk masyarakat yang kuat dan peduli," harap Apriyudi.