Lebong Terima Ribuan Alkon dari Pemprov Bengkulu

Kantor DP3AP2KB Kabupaten Lebong.-(ist/rl)-
“Stok kondom yang kami miliki sudah kedaluwarsa dan tidak bisa lagi didistribusikan ke faskes,” ungkap Thohirwan.
Kondisi ini berdampak langsung pada pelayanan KB yang berbasis kondom, karena tidak dapat diberikan secara optimal kepada masyarakat.
DP3AP2KB berharap Pemprov Bengkulu segera mengirimkan pasokan baru agar tidak mengganggu keberlangsungan layanan KB di Kabupaten Lebong.
“Kami sangat berharap pengiriman Alkon jenis kondom segera terealisasi, agar seluruh layanan KB bisa berjalan tanpa hambatan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Thohirwan menekankan bahwa distribusi alat kontrasepsi merupakan bagian vital dari upaya pengendalian penduduk yang terus digencarkan Pemkab Lebong.
Menurutnya, keberhasilan program KB tidak hanya berorientasi pada pengurangan angka kelahiran, tetapi juga peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan keluarga.
“Dengan ketersediaan alkon yang merata dan mencukupi, kami dapat mencegah kehamilan yang tidak direncanakan serta mendukung kesejahteraan keluarga,” tutup Thohirwan.