3,4 Juta Guru Honorer juga Berhak Menerima BSU

Bantuan Subsidi Upah atau BSU. Ilustrasi.-foto: net-

JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pemerintah menargetkan sebanyak 17 juta pekerja dengan gaji maksimal Rp3,5 juta per bulan atau sebesar upah minimum provinsi atau kabupaten/kota (UMP/UMK) yang berhak menerima Bantuan Subsidi Upah (BSU).

Selain pekerja yang memiliki upah di bawah Rp3,5 juta, sebanyak 3,4 juta guru honorer juga bisa menerima BSU sebesar Rp300.000.

BSU merupakan insentif yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto untuk meningkatkan daya beli masyarakat, dengan nilai bantuan yang didapat sebesar Rp300.000 per bulan yang diberikan sekaligus.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) memfasilitasi penyaluran BSU dengan total nominal mencapai Rp1,72 triliun kepada 2,8 juta rekening penerima manfaat melalui tiga tahap.

Direktur Corporate Banking BRI Riko Tasmaya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (9/7) mengatakan, penyaluran BSU tahap pertama senilai Rp695,46 miliar kepada 1,1 juta rekening.

Tahap kedua senilai Rp481,95 miliar kepada 803 ribu rekening, serta tahap ketiga senilai Rp551,81 miliar kepada 919 ribu rekening.

Penerima manfaat dapat mencairkan dana melalui Super Apps BRImo, 742 ribu unit e-channel BRI, serta 1,19 juta AgenBRILink yang tersebar hingga ke pelosok negeri.

Riko mengatakan penugasan sebagai bank penyalur BSU sejalan dengan peran BRI sebagai agent of development.

“Kami berterima kasih atas kepercayaan pemerintah kepada BRI dalam penyaluran BSU ini. Lewat jaringan kami yang tersebar hingga ke pelosok, serta pemanfaatan teknologi digital banking BRI seperti BRImo dan AgenBRILink, penyaluran BSU dapat dilakukan secara lebih efisien dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” ujar dia.

Sebagai bank dengan jaringan layanan terluas di Indonesia, BRI memastikan kemudahan akses pencairan dana BSU melalui berbagai kanal.

Riko mengatakan keberhasilan BRI dalam penyaluran BSU ini tidak hanya memberikan stimulus bagi daya beli masyarakat, tetapi juga menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah dan sektor perbankan dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

“Sebagai bank dengan fokus pemberdayaan di segmen UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah), BRI terus mendukung program-program strategis pemerintah untuk mewujudkan inklusi keuangan dan kesejahteraan sosial secara berkelanjutan,” kata Riko.

Pada penugasan 2020, BRI menyalurkan BSU kepada sekitar 1,4 juta pekerja sebagai penerima manfaat.

Sedangkan pada 2022, anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) itu kembali menjalankan penugasan tersebut dengan cakupan yang lebih luas, menyalurkan bantuan kepada 3,2 juta pekerja dengan total nilai mencapai Rp1,92 triliun.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan