KPPS Tanam Pohon, Komitmen Gantikan Kertas Dalam Pemilihan

Tanam: Terlihat Para anggota KPPS Semelako I tanam pohon kemarin.-(carles/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kemarin (25/1), para Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), yang telah dibentuk oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Desa Semelako I, Kecamatan Lebong Tengah melakukan kegiatan penanaman pohon sebagai bentuk komitmen dalam menggantikan kertas yang dipergunakan dalam pemilihan di tahun 2024. 

Ketua PPS Semelako I, Susi Yulianti, SE mengatakan penanaman pohon sangat penting untuk mempertahankan kelestarian lingkungan dan menjaga keseimbangan ekosistem tentunya.

Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menanam pohon secara serentak yang dilakukan oleh KPPS terlantik pada hari ini.

Penanaman pohon ini merupakan arahan dari KPU Kabupaten Lebong, mengingat proses penyelenggaraan pemilu telah menggunakan banyak kertas, maka kegiatan peduli lingkungan dan kelestarian alam ini perlu diadakan. 

Baca Juga: Puskesmas Sebut Kasus Gigitan HPR Setiap Tahun Meningkat

"Tujuan dari program penanaman pohon serentak yang kami laksanakan untuk memberikan kontribusi nyata dalam upaya pelestarian lingkungan dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian alam. Selain itu, kegiatan ini juga dapat menjadi bentuk kepedulian sosial dari KPPS terhadap lingkungan di sekitar wilayah tempat mereka bertugas," kata Susi saat diwawancarai Radar Lebong Kemarin. 

Susi menambahkan, penanaman pohon sendiri dilakukan, seusai pelantikan KPPS hari ini (kemarin-red), masing-masing anggota KPPS melakukan penanaman satu bibit pohon.

Untuk di Desa Semelako I memiliki 4 TPS, sedangkan 1 TPS terdiri dari 7 orang.

"Ada 28 bibit pohon yang telah ditanam dengan bermacam-macam jenis, seperti bibit mangga, Durian, Sirsak dan sebagainya. Semoga saja bibit pohon yang telah kami tanam dapat tumbuh, dan bisa memberikan mamfaat bagi masyarakat, termasuk dapat mempertahankan kelestarian lingkungan dan menjaga keseimbangan ekosistem," tandas Susi. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan