Tak Lama Lagi, Indonesia Bisa Mandiri Produksi Isian Amunisi

Indonesia Bisa Mandiri Produksi Isian Amunisi-foto :jpnn.com-

Bahan baku bakal dibentuk menjadi butiran propelan yang produk akhirnya adalah bola-bola kecil seragam dan akan dilanjutkan ke PT Pindad untuk pembuatan amunisi senjatanya.

Bagi Yusep, berdirinya fasilitas baru tersebut akan menjadi kunci untuk mengakhiri ketergantungan pada pasokan impor. 

Dia menjelaskan material bahan baku mentah masih dibantu oleh produk impor sehingga kemampuan produksi nasional masih tergantung suplai luar negeri.

Menurut Yusep, kepastiannya tergantung masuk atau tidaknya proyek tersebut dalam Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pertahanan periode 2025-2029. Pasalnya, realisasi itu bergantung pada penganggaran dari pemerintah.

"Nah (kalau sudah) yang berikutnya baru negara itu berencana membangun kapasitas produksi untuk jenis propelan berikutnya. Misalkan triple base atau composite propellant yang bisa dipakai untuk membuat persenjataan jenis persenjataan yang lain, seperti roket, rudal, atau amunisi kaliber besar," jelasnya.

Di sisi lain, Frega Wenas Inkiriwang mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto sejak menjabat Menhan selalu berkomitmen membangun kemandirian. 

Begitu pula Menhan saat ini, Sjafrie Sjamsoeddin yang melanjutkan semangatnya.

”Salah satunya adalah propelan. Apalagi kalau kita melihat sekarang dengan kondisi yang ada saat ini, geopolitik, dan rivalitas antarnegara tentunya mau tidak mau kita harus membangun postur pertahanan negara dan melakukan modernisasi,” kata Frega.

Dia menjelaskan embargo terhadap Indonesia yang terjadi pada masa lalu pernah berdampak pada rantai pasok pemeliharaan dan perawatan alat utama sistem persenjataan (alutsista). 

"Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga bangsa untuk meningkatkan kemandirian industri pertahanan," tuturnya.

Frega menuturkan ihwal produksi alutsista pertahanan merupakan proyek jangka panjang yang dilakukan secara bertahap.

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan