Bupati Apresiasi Respon Cepat Pemerintah Pusat Soal Enggano

Pengiriman beras ke kepulauan Enggano langsung dikawal tim.-(fendi/rl)-

BENGKULUUTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Keprihatinan dengan kondisi masyarakat di Kepulauan Enggano membuat Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata cepat mengambil sikap untuk mengadu ke Pemerintah Pusat.

Alhasil, baik itu Presiden Prabowo Subianto maupun ketua DPR RI, Puan Maharani dan Wakil Ketua Sufmi Dasco Ahmad yang langsung merespon bahkan mengeluarkan kebijakan Instruksi Presiden (Inpres) untuk percepatan perbaikan alur Pulau Baai Bengkulu, dan mengambil langkah-langkah menyoal kondisi warga Pulau Enggano dan Pelabuhan Pulau Baai, membuat harapannya mengapresiasi.

Diketahui, situasi di Pulau Enggano mengalami dampak akibat pendangkalan Alur tersebut. Sehingga semua sektor terhambat seperti distribusi BBM, sembako serta mengeluarkan hasil bumi di Kecamatan Enggano.

"Kami mengapresiasi ketua DPR RI dan Waka DPR RI, Ibu Puan dan Pak Dasco yang mulai merespon kondisi warga Pulau Enggano dan Pelabuhan Pulau Baai," ujar Arie.

Baca Juga: Pemdes Bukit Nibung Gelar Musyawarah Pra Pelaksanaan dan Salurkan BLT DD ke 28 KPM

Arie pun mengungkapkan, persoalan Pulau Enggano dan Pelabuhan Pulau Baai memang ranah Pemerintah pusat.

Sementara, Pemda Bengkulu Utara dalam hal ini hanya mampu memberikan bantuan suplai Sembako ke Enggano serta mengusulkan percepatan pembangunan ke Provinsi Bengkulu dan kementerian.

Kondisi warga Enggano saat ini secara pangan bisa bertahan selama enam bulan, BBM cukup. Namun daya ungkit ekonomi yang terhambat lantaran terkendala akses.

Untuk kebutuhan pangan sendiri, dijelaskan Bupati Arie, Pemkab Bengkulu Utara pada bulan Juni 2025 telah mendistribusikan beras bantuan pangan Pemerintah sebanyak 32 Ton melalui kapal nelayan.

Dengan bantuan tersebut, Bupati Bengkulu Utara berharap dapat meringankan beban warga Pulau Enggano selama proses perbaikan alur Pulau Baai berlangsung.

"Permasalahan ini memang butuh campur tangan pemerintah pusat. Alhamdulillah hari ini sudah direspon langsung oleh bapak Presiden Prabowo Subianto. Aktifitas jual beli, perekonomian terhenti karena hasil bumi tak dapat diangkut menggunakan kapal akibat Pelabuhan Pulau Baai alami pendangkalan. Kita sudah kerahkan jajaran dan terus berkoordinasi dengan warga kita di Pulau Enggano, semoga kondisi ini segera pulih dan persoalan Alur segera selesai," demikian Arie.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan