Gerak Cepat Pemdes Danau Liang, Realisasikan BLT DD 6 Bulan Sekaligus & Titik Nol Irigasi

Pemerintah Desa (Pemdes) Danau Liang, Kecamatan Lebong Tengah, bergerak cepat usai menerima pencairan Dana Desa (DD) tahap pertama tahun anggaran 2025-foto :adrian roseple/radarlebong-

LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pemerintah Desa (Pemdes) Danau Liang, Kecamatan Lebong Tengah, bergerak cepat usai menerima pencairan Dana Desa (DD) tahap pertama tahun anggaran 2025.

Dalam waktu singkat, Pemdes langsung menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) dan sekaligus melaksanakan titik nol pembangunan saluran irigasi di Dusun II desa Danau Liang.

Penyaluran BLT DD ini mencakup bantuan untuk enam bulan sekaligus, dari Januari hingga Juni 2025. Sebanyak 13 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima masing-masing sebesar Rp 1,8 juta. Bantuan ini disalurkan setelah melalui proses musyawarah desa dan penetapan bersama.

"Ada 13 KPM yang ditetapkan menerima BLT DD. Kami harap bantuan ini bisa digunakan dengan bijak, seperti untuk kebutuhan sembako, pendidikan anak, atau modal usaha kecil," ujar Pejabat Sementara (Pjs) Kades Danau Liang, Lia Fransisca, A.Md, Keb, pada Senin (13/6).

BACA JUGA:29 KPM Desa Garut Terima BLT DD, Pjs Kades Minta Bantuan Dimanfaatkan dengan Bijak

Tak hanya fokus pada bantuan sosial, Pemdes Danau Liang juga langsung mengawali kegiatan fisik berupa pembangunan lanjutan saluran irigasi sepanjang kurang lebih 56 meter di Dusun II. 

Pembangunan ini bersumber dari DD tahap pertama dengan anggaran mencapai Rp 105 juta.

Program ini merupakan kelanjutan dari pembangunan tahun sebelumnya, sebagai bentuk respons terhadap aspirasi warga yang mayoritas menggantungkan hidup dari sektor pertanian.

"Pembangunan saluran ini sangat penting untuk meningkatkan hasil pertanian. Kami juga berharap dukungan seluruh masyarakat agar pembangunan berjalan lancar," tambah Lia.

Senada dengan itu, Camat Lebong Tengah, Tomsil, S.Sos, turut mengingatkan warga agar menggunakan dana BLT secara bijak.

Ia berharap dana tersebut benar-benar dimanfaatkan untuk hal-hal yang mendukung kesejahteraan keluarga, bukan untuk konsumsi yang tidak penting.

"Gunakanlah bantuan dari pemerintah untuk kebutuhan pokok, bukan untuk foya-foya. Ini demi kebaikan ekonomi keluarga ke depan," tegas Tomsil.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan