Nabi Ibrahim: Arsitek Keluarga Langit, Pemimpin Sepanjang Masa

--

Jadikan peran kita sebagai suami, ayah, dan pemimpin tidak hanya simbol, tapi fungsional — menghadirkan solusi, bukan sekadar tuntutan.

Belajarlah dari Ibrahim

Idul Adha bukan sekadar perayaan, tetapi pengingat. Bahwa kita diminta bukan hanya menyembelih hewan, tapi menyembelih ego, hawa nafsu, dan cinta dunia yang membelenggu.

Karena di balik sembelihan itu ada kisah cinta Ibrahim kepada Rabb-nya. Cinta yang membuatnya rela kehilangan segalanya — demi meraih segalanya, yaitu ridha Allah SWT.

قَدْ كَانَتْ لَكُمْ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ فِىٓ إِبْرَٰهِيمَ وَٱلَّذِينَ مَعَهُ

“Sungguh pada diri Ibrahim ada teladan yang amat baik bagimu…”   (QS. Al-Mumtahanah: 4). (net)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan