KORPRI Usulkan BUP Pegawai ASN 70 Tahun, Kepala BKN: Mohon Doanya

Kepala BKN yang juga Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional Zudan Arif Fakrulloh. -Foto: Humas KemenPANRB-
JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - KORPRI mengusulkan BUP ASN 70 tahun. Usulan tersebut sudah disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto.
Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional Prof. Zudan Arif Fakrullah meminta doa dan dukungan atas aspirasi dari anggota dan pengurus KORPRI mengenai usulan kenaikan Batas Usia Pensiun (BUP) pegawai ASN yang disampaikan kepada Presiden Prabowo, ketua DPR RI, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB).
KORPRI mengusulkan agar Pejabat Pimpinan Tinggi atau JPT Utama mencapai usia 65 Tahun; JPT Madya atau Eselon I mencapai BUP 63 tahun; JPT Pratama atau setingkat Eselon II mencapai BUP 62 tahun, Eselon III dan IV 60 tahun. Kemudian, untuk Jabatan Fungsional Utama 70 tahun.
“Pengusulan kenaikan BUP ini bertujuan agar mendorong keahlian dan karier pegawai ASN, dan ini saya lihat tingkat usia makin tinggi serta harapan hidup yang semakin bagus sehingga wajar BUP ASN ditambah, baik yang berada pada jabatan struktural maupun jabatan fungsional,” terang Prof Zudan yang juga kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI, Rabu (21/5).
Prof. Zudan juga menyampaikan bahwa pada setiap tahun ganjil, Dewan Pengurus KORPRI Nasional menggelar Pekan Olahraga Nasional, di mana tahun sebelumnya dilaksanakan di Kota Semarang yang diikuti 101 Kontingen 34 Provinsi 78/79 Kementerian dan Lembaga.
“Tahun ini Pornas KORPRI di adakan di Palembang tanggal 4 Oktober s.d 11 Oktober 2025, yang bertujuan untuk membangun chemistry agar saling mengenal antar-pengurus dan anggota KORPRI se-Indonesia,” imbuhnya.
Selain itu, pada setiap tahun genap, KORPRI juga menyelenggarakan MTQ Nasional, di mana tahun lalu diadakan di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, dan tahun depan akan diadakan di Kota Makassar.
Selanjutnya untuk program-program lainnya seperti Bakti sosial, Operasi Bibir Sumbing, Operasi Katarak sunatan Massal, KOPRI bekerja sama berbagai rumah sakit dan Pemerintah Daerah.
“Jadi, banyak sekali yang bisa dioptimalkan dari keberadaan KORPRI, yakni dari anggota untuk anggota. Termasuk program berangkat umrah, kami di KOPRI Pusat sudah memberangkatkan enam kali. Meski sempat berhenti pada masa Covid-19, setelah itu kita hidupkan kembali melalui program Gampang Umrah Bareng KORPRI,” tutupnya. (jp)