Pernyataan Tegas Kepala BKN di Hadapan Peserta Tes PPPK Tahap 2, Jangan Disepelekan

Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh. Ilustrasi.-Foto: Humas KemenPANRB-
YOGYAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif menyampaikan pernyataan tegas di hadapan peserta seleksi kompetensi PPPK tahap 2 di Yogyakarta.
Birokrat yang akrab disapa Prof Zudan datang ke Yogyakarta untuk meninjau langsung beberapa titik lokasi (tilok) ujian seleksi kompetensi PPPK 2024 tahap 2.
Titik lokasi ujian yang ditinjau, yaitu Tilok Mandiri BKN Yogya 2 Hotel Sahid Raya dan Tilok Mandiri BKN Yogya 1 Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta pada Senin (12/5) dan Selasa (13/5).
Pada peninjauan di Tilok ISI Yogyakarta, Prof Zudan didampingi Wakil Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto, Kepala Kantor Regional I BKN Yogyakarta Paulus Dwi Laksono, Rektor ISI Yogyakarta Irwandi, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara Indarto beserta jajaran.
Saat meninjau secara langsung, Kepala BKN Prof Zudan mengingatkan para peserta seleksi kompetensi PPPK agar tidak percaya pada rayuan atau janji-janji orang yang tidak bertanggung jawab, yang mengaku-ngaku bisa meluluskan seleksi dengan membayar sejumlah dana yang tidak kecil.
“Laporkan langsung kepada petugas BKN yang ada, apabila menemukan oknum tersebut. Apabila oknum tersebut adalah petugas BKN, laporkan kepada saya, agar dapat saya pecat,” tegas Prof Zudan, dikutip dari keterangan Humas BKN.
Prof Zudan juga menyampaikan beberapa hal yang dapat menjadi penyemangat dan memotivasi para peserta seleksi kompetensi PPPK tahap 2.
Dia mengatakan, kunci sukses ialah persiapan yang baik, fokus untuk memadukan hati, pikiran, dan tujuan untuk mengerjakan sesuatu.
Selain itu, pesan Prof Zudan, usaha diiringi dengan doa, serta percaya dan berprasangka baik kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas apa yang dikehendakinya.
Pada kesempatan yang sama, Prof Zudan mengatakan bahwa seleksi kompetensi PPPK ini bukan hanya tes biasa, tetapi peserta sedang membangun masa depan untuk berjuang memenuhi panggilan negara dalam membangun bangsa.
“Masa depan anda masih panjang, Indonesia terus memanggil. Terus bersemangat, jangan mudah menyerah. Hidup kita masih akan sangat panjang dan negara membutuhkan ide, inovasi, dan karya-karyamu,” begitu kalimat motivasi dari Prof Zudan. (jp)